Jasa Marga dan AP II diusulkan dapat PMN, DPR minta jangan manja
Merdeka.com - Hari ini, Kamis (27/8), Komisi VI menggelar rapat bersama dua perusahaan BUMN yakni PT Jasa Marga Tbk (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero). Agendanya terkait rencana pemberian suntikan modal alias Penyertaan Modal Negara (PMN) 2016.
Dalam rencana pemerintah, tahun depan Jasa Marga akan mendapatkan suntikan dana segar sebesar Rp 1,25 triliun sedangkan Angkasa Pura II Rp 2 triliun. Menanggapi rencana itu, Anggota Komisi VI Iskandar D Syaichu menilai, kedua perusahaan BUMN tersebut sesungguhnya tidak memerlukan dana segar dari pemerintah lantaran bisa mencari dana pinjaman ke perbankan dalam negeri.
"Jangan terlalu dimanja dengan PMN. Apa tidak bisa cari alternatif pinjaman? Jasa Marga dan AP II memiliki nama besar dan dipercaya dengan bank-bank pemerintah," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/8).
Dia juga melihat, pemberian PMN untuk dua perusahaan pelat merah ini tidak sejalan dengan perbaikan kualitas layanan. Dalam hal ini, Angkasa Pura II mendapat sorotan tajam.
"Saya tidak melihat hasil positif dari Pak Dirut (AP II, Budi Karya) selama enam bulan menjabat. Pelayanan, kemudian infrastruktur di bandara semakin buruk di mata internasional, saya sudah tidak nyaman lagi lewat Soekarno Hatta," jelas dia.
Dia menilai Bandara Soekarno Hatta sebagai bandara terburuk kedua di ASEAN setelah bandara di Manila. "Kalau ada bandara lain selain di Jakarta, saya lewat sana," ungkapnya.
DPR menilai, jika di Jakarta ada bandara yang dibangun swasta, maka kualitasnya jauh lebih baik dibanding dikelola AP II.
"Buruknya pelayanan karena monopoli yang dilakukan Angkasa Pura II, kalau ada bandar yang dikelola swasta pasti persoalan berbeda," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnya