Januari 2016, BKPM catat komitmen investasi senilai Rp 206 triliun
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menngklaim nilai komitmen investasi mencapai Rp 206 triliun pada Januari 2016. Naik 119 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebesar Rp 94 triliun.
"Jadi cukup baik atau sangat baik karena awal tahun, bisa melihat naik cukup signifikan," kata Kepala BKPM Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Rabu (3/1).
Komitmen sebesar itu terdiri dari investasi domestik atau PMDN sebesar Rp 38 triliun, naik 261 persen. Lalu investasi asing (PMA) sebesar Rp 168 triliun, naik 101 persen.
Menurut Franky, komitmen itu menunjukkan Indonesia masih memiliki daya tarik investasi tinggi. Meskipun Indonesia mengalami perlambatan ekonomi dan dunia usaha tengah mengalami kesulitan.
"Namun investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia terus meningkat," jelas dia.
Franky menambahkan, pendorong utama penaikan komitmen investasi adalah layanan perizinan 3 jam. Tercatat, pada Januari, sebanyak tujuh perusahaan memanfaatkan kesempatan itu untuk memproses izin investasi senilai Rp 31,8 triliun, setara 15 persen dari total komitmen investasi.
"Layanan izin 3 jam, bisa berjalan dengan lancar," katanya. "Dan kami sebetulnya mengubah kebiasaan para investor bermitra dengan siapapun. Selama ini investor ini umumnya memakai pihak ketiga kecuali perusahaan yang menggunakan di Indonesian, menggunakan SDM internalnya tapi tidak sedikit menggunakan pihak ketiga."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya