Janji seribu menara Rusunawa untuk kaum papa
Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah mencari solusi guna menurunkan tingkat kemiskinan di dalam negeri. Salah satu program prioritasnya adalah menghilangkan satu demi satu kawasan kumuh di Ibukota maupun beberapa daerah lainnya.
Program tersebut bakal direalisasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (Kemen-PU-Pera).
Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kemen-PU-Pera Ridho Matari Ikhwan mengungkapkan pihaknya menargetkan pembangunan seribu tower rumah susun sewa (Rusunawa) untuk merelokasi sejumlah kawasan kumuh.
"Target Rusunawa sekitar seribu tower di mana satu towernya nanti akan terdiri dari 96 hingga 100 unit," ungkap Ridho di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta Selatan, Rabu (4/3).
Pembangunan Rusunawa tersebut, lanjut Ridho, bakal dibangun di seluruh daerah di Tanah Air. Pembangunan seribu tower Rusunawa ini ditargetkan bakal terealisasi hingga 5 tahun mendatang atau selama kepemimpinan Joko Widodo menjadi RI 1.
Pembangunan tersebut dititikberatkan bagi kawasan kumuh yang dinilai sudah tidak laik atau kumuh berat. "Sedangkan kalau kumuh sedang nanti kita akan perbaiki sarana dan prasarananya, kemudian untuk kumuh ringan tinggal kita lengkapi saja isinya," bebernya.
Terkait pengawasannya sendiri, nantinya Ridho bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Hal itu sebagai antisipasi agar unit dari Rusunawa tersebut tidak malah disewakan lagi oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Masalah jika ada yang disewakan lagi atau sudah kelihatan tidak tepat sasaran, itu nanti akan dicari peraturan perundang-undangannya lagi," jelasnya.
Fokus dari program tersebut, tambah Ridho, agar pembangunan Rusunawa itu tepat sasaran. "Tapi walaupun demikian, bagi penghuni Rusunawa yang nantinya secara ekonomi mereka terjadi peningkatan maka sewanya harus diberhentikan," tuturnya.
"Itu agar supaya keberadaan Rusunawa mampu menjangkau target yang ada," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Kampungnya Para Juragan Bakso di Wonogiri, Banyak Berdiri Rumah Mewah
Mayoritas warga di sana merantau dan berhasil memperoleh kesuksesan di tanah rantau
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaBangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaRumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaTinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnya