Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan takut berbisnis, ini panduannya bagi pemula

Jangan takut berbisnis, ini panduannya bagi pemula Ilustrasi bisnis. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Merdeka.com - Memulai bisnis tidak semudah dibayangkan. Banyak yang gulung tikar karena tidak mempersiapkan bisnisnya dengan matang. Bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk memulai bisnis?

Bukan hal mudah memulai sebuah bisnis. Apalagi bagi yang tidak memiliki pengalaman dan strategi pengembangan. Modal uang saja tidak cukup. Apalagi hanya modal nekat. Tak sedikit orang awalnya semangat menggebu-gebu membuka bisnis. Tapi akhirnya kecewa karena bisnis yang dijalani tidak bisa bertahan lama.

Konsultan bisnis dari BenWarg Consulting Bije Widjayanto juga mengungkapkan hal serupa. Bije mengatakan bahwa menjalankan bisnis itu jauh lebih sulit daripada menjadi karyawan. "Setiap pekerjaan punya risiko. Tapi pebisnis itu risikonya lebih besar. Lebih susah daripada jadi karyawan," ungkap Bije kepada merdeka.com, Selasa (3/3).

Kebanyakan pebisnis pemula, menurut Bije, lebih fokus memikirkan modal uang. Padahal, menurutnya, ada yang jauh lebih penting dari sekadar menyiapkan modal uang. Mengutamakan persiapan modal tanpa persiapan lain akan membawa pebisnis ke jurang kebangkrutan. Jika pebisnis hanya memikirkan modal, maka usaha tidak akan pernah bisa mulai.

"Memang benar, modal banyak menjadi kendala memulai bisnis. Tetapi bagi saya modal yang paling penting itu bukanlah uang. Uang itu nomor tiga," kata Bije.

Banyak juga pebisnis pemula nekat terjun membuka usaha. Karena tergoda oleh pengusaha-pengusaha yang sukses, maka tanpa pikir panjang langsung terjun memulai bisnis. Menurut Indra Sofyan, pengusaha bubble powder, sebaiknya tidak mengawali bisnis dengan cara nekat.

"Nekat dan berani itu berbeda. Berani itu tindakan yang dibarengi dengan persiapan dan perencanaan. Tapi kalau nekat, itu tanpa persiapan. Kalau bisnis karena nekat biasanya gagal," jelas Sofyan yang mengaku sudah setahun terjun di dunia wirausaha.

Lantas, apa saja langkah yang harus dilakukan untuk pebisnis pemula?

1. Tekad dan keyakinan

Memilih terjun ke dunia bisnis memerlukan tekad dan keyakinan yang kuat. Tidak bisa hanya setengah-setengah. Tekad dan keyakinan ini harus 100 persen. Tidak boleh hanya 90 persen, apalagi hanya 50 persen. Misalnya hanya ikut-ikutan teman, membuat kongsi bisnis, dan ternyata teman-temannya sebenarnya juga menebeng dengan orang lain.

"Jangan ingin bisnis hanya karena ingin kaya kalau bisnisnya sukses. Mereka ini banyak yang berakhir memilukan," kata Bije.

2. Pengetahuan dan keterampilan

Ini juga modal yang sangat penting. Jangan sampai memulai bisnis tanpa ide bisnis sama sekali. Mau jualan apa, produknya belum ada bayangan. Bagaimana menjalankan bisnis pun tidak tahu caranya. Kurangnya pengetahuan bisnis akan menimbulkan risiko tinggi.

"Orang yang tidak pernah ke dapur, masak nasi saja tidak bisa terus jualan nasi goreng, kan susah. Kasihan konsumennya, kan?" tandas Bije.

3. Perencanaan bisnis

Business plan (rencana bisnis) sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko. Risiko memang sebuah keniscayaan di dalam bisnis. Tapi dengan melakukan mitigasi, risiko akan lebih mudah diatasi. Mitigasi ini bisa dilakukan di dalam perencanaan bisnis.

Business plan harus dibuat sebaik-baiknya. Semua asumsi yang diambil harus dituangkan di dalam rencana bisnis. Cakupan rencana bisnis juga harus komprehensif, mulai dari nilai manfaat produk, pangsa pasar, segmen yang disasar, kalkulasi harga, analisis profitabilitasnya, strategi pensekatan pasar, dan lain-lain.

4. Modal uang

Jika tekad dan keyakinan, pengetahuan, dan perencanaan bisnis sudah dimiliki, maka baru memikirkan modal. Bahkan, kata Bije, urusan modal uang itu bisa diatasi dengan banyak cara. Yang terpenting saat sudah punya tekad, maka uang akan bisa dicari.

"Kalau sudah ada tekad, ide bisnis, perencanaan matang, sebenarnya sudah bisa start bisnis. Modal uang bisa nol rupiah," kata Bije.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Menggambar adalah kegiatan kreatif yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih pemula.

Baca Selengkapnya
Banyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya
Banyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya

Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalankan Bisnis Jadi Lebih Mudah dan Praktis, Ada QLola by BRI Sebagai Solusi yang Bisa Diandalkan
Jalankan Bisnis Jadi Lebih Mudah dan Praktis, Ada QLola by BRI Sebagai Solusi yang Bisa Diandalkan

QLola by BRI, solusi cerdas untuk kelola segala jenis transaksi bisnis kamu

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi

Keberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.

Baca Selengkapnya