Jadi Menko Perekonomian, Ini Fokus Kerja Airlangga
Merdeka.com - Airlangga Hartarto resmi ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, menggantikan Darmin Nasution. Sebelumnya, Airlangga menjabat Menteri Perindustrian di periode pertama Jokowi mulai 2016.
Dia mengatakan, fokusnya ke depan adalah melanjutkan berbagai program yang sudah dijalankan, seperti Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja dan Omnibus Law. Nantinya, rancangan Omnibus Law akan dibicarakan secara detail dengan DPR.
"Programnya adalah melanjutkan program, UU Cipta Kerja dan Omnibus Law itu jadi prioritas. Kegiatan ekonomi berbasis kewilayahan, yaitu pertumbuhan wilayah, koordinasi antar kementerian untuk mencapai program pemerintah yang dicanangkan Presiden Jokowi," kata Airlangga di Jakarta, Rabu (23/10).
Selain itu, dia juga akan fokus untuk mengurangi defisit neraca perdagangan dengan membentuk peta jalan atau roadmap. Hal ini sesuai dengan amanah Presiden Jokowi agar masalah ini bisa diselesaikan.
"Defisit neraca perdagangan butuh waktu. Karena perdagangan itu ekspor, itu butuh investasi. Current account itu deltanya adalah migas," imbuhnya.
Sebelumnya, Airlangga memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo, Senin (21/10). Dalam pertemuan itu Presiden memintanya untuk menyelesaikan defisit neraca perdagangan yang kian membengkak dalam beberapa bulan belakangan. Presiden Jokowi juga memintanya untuk mengembangkan kawasan ekonomi.
"Tantangan ke depan gimana kita memiliki kondisi terkait dengan defisit neraca perdagangan, juga terkait kawasan-kawasan ekonomi," ujar Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Airlangga diharap mampu memilih produk unggulan baru yang nantinya bisa mendongkrak ekspor Indonesia. Tentunya, penciptaan produk unggulan tersebut harus melalui kawasan ekonomi industri yang telah ada selama ini.
Dia juga diminta menciptakan industri yang mampu melakukan substitusi impor. "Bagaimana meningkatkan efisiensi dan peningkatan produksi dan implementasi biofuel dan juga bagaimana mengembangkan kawasan yang bisa menggenjot sektor tekstil dan lain," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan
Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun
Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Memastikan Tidak Ada Menteri yang Mundur
Airlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca Selengkapnya