Jack Ma tak bahagia jadi orang terkaya di China
Merdeka.com - Salah satu orang terkaya di China, Jack Ma mengaku tidak bahagia dengan hidupnya yang bergelimang harta. Dia mengatakan menjadi orang terkaya di negaranya adalah sebuah 'sakit besar' karena banyaknya tekanan yang datang.
"Saya tidak senang dan saya pikir terlalu banyak tekanan. Namun, saya mencoba membuat diri saya bahagia karena saya tahu bahwa jika saya tidak bahagia maka rekan saya juga tidak akan bahagia, dan pemegang saham juga tidak senang. Sehingga pelanggan tidak senang," ucap Jack Ma dilansir dari CNBC di Jakarta, Kamis (11/6).
Dia mengakui, IPO atau penjualan saham perusahaannya yaitu Alibaba dengan rekor nilai mencapai USD 25 miliar ikut menyumbang ketidakbahagian dan membuat stress dalam hidupnya.
"Mungkin penjualan saham terlalu tinggi dan mungkin orang memiliki harapan yang tinggi pada saya. Mungkin saya terlalu banyak berpikir tentang masa depan dan terlalu banyak hal yang saya khawatirkan. Tapi saya harus bertanggung jawab untuk tenang dan menjadi diri sendiri," katanya.
Ma mengakui, tekanan hidupnya bertambah ketika dia dinobatkan sebagai orang terkaya nomor wahid di China beberapa waktu lalu. Hal ini menambah tekanan dan membuat dirinya 'sakit'.
"Ketika orang mengatakan jadi orang kaya itu baik, ya itu memang baik. Namun, ketika Anda jadi orang terkaya di China atau di dunia itu adalah kesakitan. Semua orang sekitar Anda akan bicara mengenai uang," tambahnya.
Selain itu, Ma mengatakan ketika dia berjalan orang akan melihatnya berbeda yaitu sebagai pengusaha sukses. Orang akan berpendapat kalau dia adalah pengusaha yang bersenang-senang dengan dirinya sendiri. "Saya ingin jadi diri saya sendiri," tambahnya.
Untuk mengobati rasa sakitnya, Ma mencari cara untuk menggunakan uangnya agar memberi manfaat kepada masyarakat. Dia akan beramal, karena menurutnya membelanjakan uang jauh lebih sulit dibanding mendapatkannya. Ma mengatakan, dia berencana akan mendirikan sebuah yayasan yang dapat menghabiskan uang dengan cara bisnis.
"Mungkin seperti persaingan saya dengan Bill Gates, siapa yang bisa menghabiskan uang untuk amal dengan lebih baik."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaMiliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca Selengkapnya