Ismed Hasan Putro: Saya lebih nyaman tak lagi jadi dirut RNI
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melengserkan Ismed Hasan Putro dari kursi direktur utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Rini menilai, kinerja perusahaan pelat merah bergerak di bidang agroindustri, farmasi dan distributor alat kesehatan itu jeblok tahun lalu.
"Performa RNI sangat jelek di 2014, oleh karena itu dilihat karena situasi enggak kondusif kemudian diusulkan penggantian," kata Rini di Jakarta, Rabu (6/5).
Ismed sendiri ketika dihubungi merdeka.com tidak mempermasalahkan keputusan Rini Soemarno tersebut. Bahkan Ismed mengaku lebih nyaman setelah tidak lagi memegang pucuk tertinggi di PT RNI.
"Saya sudah dikasih tahu Selasa kemarin itu. Alasannya kinerja tapi itu enggak masalah buat saya. Sudah selesai buat saya dan saya juga merasa lebih nyaman sekarang," kata Ismed ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, kamis (7/5).
Menurut Ismed, selama di RNI dia telah bekerja keras dan memberikan terbaik menjalankan amanah. Kinerja RNI memang menurun 2014 lalu karena banyaknya gula rafinasi yang merembes ke pasar. Pemerintah tidak menindak gula rafinasi sehingga gula produk RNI susah dijual. Padahal, gula rafinasi seharusnya digunakan pabrik dan tidak boleh dijual di pasar.
"Saya sudah berteriak masalah gula rafinasi dulu, tapi sekarang saya paham dan saya tidak lagi akan membahas masalah ini. Otoritas di Kementerian BUN dan saya sebagai orang yang diberi amanah siap memberikan kembali," katanya.
Ismed bahkan menyebut, semenjak diangkat Dahlan Iskan tahun 2012 silam, dia berencana hanya 4 tahun menjabat di RNI. Namun kenyataannya, baru 3 tahun menjabat Ismed sudah diberhentikan Rini Soemarno.
"Dari awal saya juga hanya ingin 3 atau 4 tahun (pimpin RNI). Saya bukan mau mencari sesuatu saya mewakafkan diri saya. dianggap sudah selesai tidak sesuai ekspektasi sudah selesai," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu
Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaTak Ingin Disalahgunakan, Cuti Ayah buat PNS Saat Istri Melahirkan Masih Dikaji Pemerintah
Bagi PNS pria yang istrinya melahirkan bisa mengajukan cuti dengan alasan penting.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaIstri Pegawai BNN Cabut Laporan KDRT, Ini Alasannya
YA mencabut laporan kasus dugaan KDRT pada 11 Januari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya