IPC tunjuk anak usaha kelola 2 terminal Tanjung Priok
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC menunjuk anak usahanya, yakni PT IPC Terminal Peti Kemas (TPC TPK), untuk mengelola bongkar muat peti kemas pada terminal 2 dan terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok.
Melalui keterangan resminya, memasuki semester II, manajemen juga telah menetapkan adanya perubahan bisnis model IPC yang baru di mana setiap anak perusahaan akan fokus pada bisnisnya masing-masing.
Adapun seluruh Terminal Peti Kemas di cabang-cabang pelabuhan yang telah mencapai volume tertentu, akan dikelola oleh PT IPC TPK. Sedangkan untuk seluruh Terminal Non Peti Kemas akan dikelola oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).
Sementara itu, terminal kendaraan termasuk roro, pengelolaanya akan dilaksanakan oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (PT IKT). Perseroan menyatakan bisnis model guna meningkat efisiensi, standarisasi, dan produktifitas pelayanan perusahaan.
"Penataan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen agar masing-masing entitas di lingkungan IPC bisa lebih fokus dalam menjalankan core business masing-masing," tutur Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya di Jakarta, Senin (16/7).
Menurutnya, hal ini disebabkan volume bisnis dan operasional pelabuhan di Tanjung Priok terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Penataan ini juga merupakan tuntutan dan kebutuhan internal, mengingat saat ini IPC akan masuk ke tahap sustainable superior performance menuju pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan pada tahun 2020," ungkapnya.
Sebagai informasi, atas adanya perubahan pengelolaan di Terminal 2 dan Terminal 3 ini, PT PTP telah mengedarkan surat pemberitahuan kepada para pengguna jasa melalui surat edaran pada tanggal 13 Juli 2018.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Intip Kesibukan Persiapan TPS di Petukangan Selatan Jelang Pencoblosan
Sejumlah TPS di berbagai wilayah Jakarta mulai disiapkan dengan memasang kebutuhan logistik pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa
Ecoports sejalan dengan Program Kementerian Perhubungan RI dalam mewujudkan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan di Indonesia
Baca SelengkapnyaTangsel Kini Punya Petugas PMI hingga Kecamatan, Ini Tugas dan Fungsinya
Palang Merah Indonesia (PMI) membentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pekerja Migas Lepas Pantai Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Potret Tempat Pemungutan Suara
Untuk beberapa wilayah operasi lepas pantai yang tidak terdapat TPS khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini
Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca Selengkapnya