Investasi Rp 50 juta bisa miliki kebun durian
Merdeka.com - Potensi Indonesia sangat besar untuk dikembangkan, utamanya dari sisi sumber daya alam. Harga tanah yang meningkat sangat cepat, membuat pengusaha yang ingin bergerak ke sektor perkebunan, perlu menyediakan dana yang sangat besar.
Kendala ini dijadikan peluang usaha oleh PT Eksotik Aromatika untuk calon pengusaha yang tertarik memiliki perkebunan sendiri. Caranya dengan mengalokasikan modal dalam jumlah tertentu dan menggunakan sistem kemitraan. Calon pengusaha bisa memiliki lahan untuk usaha perkebunan.
Marketing Manager PT Eksotik Aromatika Medha Putri menjelaskan, perseroan menyediakan lahan berupa kavling siap tanam seluas antara 1.000 sampai 2.000 meter persegi, yang kemudian dijual.
"Kita jual lahan, kavling, 1.000-2.000meter. Nanti dikelola oleh PT Eksotik Aromatika," jelas Medha di Balai Kartini, Sabtu (2/3).
Perusahaan yang berdiri sejak 2010 lalu ini menyediakan peluang usaha perkebunan dalam sistem paket. "Kita punya delapan paket. (Perkebunan)Komoditas Atsiri, empat paket. (Perkebunan) Buah-buahan empat paket," jelasnya.
Kendati kantor pusat berlokasi di Yogyakarta, namun lokasi perkebunan berada di wilayah Jawa Timur yang meliputi Bondowoso, Jombang dan Mojokerto. Perseroan memiliki total lahan seluas 30 hektar, yang dibagi untuk perkebunan komoditas atsiri seluas 15 hektar, dan untuk perkebunan buah seluas 15 hektar.
Dengan investasi antara Rp 50 juta hingga Rp 250 juta dan masa kontrak antara 5 hingga 12 tahun, mitra usaha perseroan bisa menikmati bagi hasil usaha minimal 80 persen dari hasil perkebunan.
Medha mencontohkan, untuk paket kebun durian dengan masa kontrak 10 tahun, mitra usaha mulai bisa menikmati hasil di tahun ke tujuh dengan porsi 100 persen.
"Tahun ke 8 sampai 10, itu mitra 80 persen, kami 20 persen karena kami butuh biaya perawatan," ucapnya.
Perseroan juga memberi garansi uang kembali jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa kontrak. "Kita akan buyback 100 persen. Buyback itu setelah mitra dapat keuntungan di tahun ke dua. Kecuali force major, kerugian akan ditanggung perusahaan. Kalau force major (kondisi bencana) kerugian dibagi dua," jelasnya.
Peluang bisnis ini banyak diminati oleh masyarakat yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang.
Perseroan menggunakan berbagai cara untuk mempromosikan usahanya, salah satunya dengan memanfaatkan jaringan media sosial.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Heru Setiawan, pengusaha kerupuk kulit yang pernah putus kuliah kini beromzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaHanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca Selengkapnya