Investasi Rahasia Pangeran Arab Saudi Bocor, Ada Taksi Terbang dan Robot Dinosaurus
Merdeka.com - Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) sedang mendirikan sebuah kota futuristik di utara Arab Saudi. Kota itu akan menjadi kota pintar, modern, dengan berbagai inovasi yang terbilang ajaib.
Kota tersebut akan dinamakan Neom. Nama itu mengandung bahasa Yunani dan Arab yang berarti "baru" dan "masa depan". Lokasinya akan berdekatan ke Mesir.
Wall Street Journal berhasil mendapat akses ke dokumen rahasia tentang Neom setebal 2.300 halaman. Dokumen itu turut membahas 11 rencana investasi yang dilakukan Pangeran MbS, salah satunya adalah alkohol yang dilarang Arab Saudi namun ingin dihadirkan di kota baru Neom.
Ada pula investasi taksi terbang, karena kendaraan darat dianggap tak mumpuni untuk transportasi. Yang lebih ajaib lagi, sebuah bulan palsu juga ingin dihadirkan di Neom.
"Neom adalah tentang segala hal yang berorientasi ke masa depan dan visioner. Jadi kita membahas teknologi yang paling baru dan menembus batas, dan dalam beberapa kasus masih dikembangkan dan bersifat teoretis," ujar Chief Executive Neom, Nadhmi Al Nasr.
Berikut 11 ide investasi di Neom, sebuah kota futuristik Arab Saudi, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal:
11 Investasi dan Inovasi
1. Taksi Terbang
2. Cloud Seeding (Pembibitan Awan) untuk menghasilkan hujan
3. Pembantu Robot untuk membantu para ilmuwan yang bekerja
4. Fasilitas Medis Mutakhir untuk membuat manusia makin kuat
5. Restoran Kelas Dunia agar menghadirkan restoran Michelin kelas tertinggi bagi penduduk
6. Robot Dinosaurus ala pulau Jurassic Park
7. Pasir yang Bercahaya daam Gelap di pantai
8. Alkohol
9. Robot Bela Diri
10. Keamanan seperti kamera, drone, dan teknologi pengenal wajah yang bisa memantau semua orang
11. Bulan Palsu yakni bulan artifisial yang bisa menyinari setiap malam. Salah satu proposal menyarankan agar Bulan itu bisa menyiarkan gambar siaran langsung dari luar angkasa, sehingga bisa menjadi landmark yang ikonis.
Di samping memiliki ambisi yang terdengar mustahil, ada juga masalah pendanaan karena kota ini butuh dana USD 500 miliar atau Rp 6.991 triliun. Wall Street Journal menyebut Saudi tidak memiliki dana tersebut.
Kurangnya SDM di bidang perencanaan, engineering, dan manajemen juga membuat konsultan asing dibutuhkan program Neom. Hal itu menghasilkan masalah baru, pasalnya ketergantungan pada pihak luar negeri juga sedang menjadi isu sensitif di Arab Saudi.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaTak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang
Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bekerja Bertaruh Nyawa Masuk ke Dalam Tanah Hingga Beli Mobil Mewah, Ini Profesinya
Profesi tak main-main warga di Arab Saudi sampai bisa beli mobil sport. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCalon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaElon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun
Hal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca SelengkapnyaSelain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaTolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya