Investasi Bodong Terbanyak Ditemukan di Perdagangan Mata Uang
Merdeka.com - Trading forex atau perdagangan mata uang ilegal menjadi entitas penawaran investasi bodong yang paling banyak ditemukan Satgas Waspada Investasi (SWI). Per 31 Oktober 2019, ditemukan 171 forex ilegal atau yang tidak mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing menyebutkan saat ini masyarakat masih tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar tanpa memikirkan risiko terlebih dahulu.
"Investasi legal ini kedoknya kebanyakan adalah perdagangan Forex yang menginginkan keuntungan yang sangat besar tanpa risiko," kata dia, di Warung Waspada Investasi Kafe The Gade, Jakarta, Jumat (1/11).
Dia mengungkapkan, kegiatan usaha yang dihentikan Satgas Waspada Investasi meliputi, 171 Trading Forex, 11 Investasi uang, 19 Multi Level Marketing, dan 13 investasi Cryptocurrency. Totalnya ada 263 entitas penawar investasi ilegal atau bodong yang dihentikan Satgas Waspada Investasi.
"Jadi banyak perdagangan perdagangan Forex itu menawarkan kita itu mendapat keuntungan contohnya bisa 1 persen per hari tanpa ada risiko," ujarnya.
Oleh karena itu dengan maraknya penawaran investasi ilegal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih platform investasi. Masyarakat harus memastikan platform yang dipilih sudah mengantongi izin OJK.
"Masyarakat kita memang perlu kita edukasi supaya jangan cepat tergiur terhadap hal-hal seperti ini karena pada dasarnya ini adalah penipuan bisa merugikan masyarakat," imbuhnya.
Menurut Tongam, masyarakat juga harus memastikan produk investasi yang ditawarkan memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Selain itu, masyarakat harus memastikan logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya sudah dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Korban dari kegiatan koperasi ilegal Multi Level Marketing kemudian arisan online mungkin juga atau penipuan-penipuan lain yang berkedok investasi atau mandi game ini kita tampung semua disini, sehingga kita bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat," tutupnya.
Selain itu, Satgas juga menemukan 1369 Fintech peer-to-peer (P2P) lending ilegal per 31 Oktober 2019 dan 68 entitas gadai ilegal. Adapun peningkatan jumlah entitas yang ilegal yang pertama pada 2017 adalah 10 entitas lalu meningkat pada tahun lalu menjadi 108 dan tahun ini sudah 262 entitas yang sudah ditangani.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaIngin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca Selengkapnya