Ini yang akan Dilakukan Pemerintah pada Dana Investasi di LPI
Merdeka.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dalam dua tahun pertama pemerintah ingin investasi di Lembaga Pengelola Investasi (LPI) diarahkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, ataupun pelabuhan. Investasi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas aset.
"Kita ingin menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas aset dan memperluas kapasitas dengan mitra global untuk membawa value creation setelah pandemi," kata Tiko dalam Mandiri Investment Forum secara virtual di Jakarta, Rabu (3/2).
Dia menambahkan, investasi untuk pembangunan bandara dan pelabuhan akan menarik dalam jangka menengah. Apalagi melihat lalu lintas domestik di Indonesia yang cukup tinggi, sehingga membuat investasi di dua sektor tadi akan membuka peluang bagi investor.
"Kami rasa ini poin kuat untuk menyampaikan investor untuk bekerja dengan infrastruktur proyek, karena lalu lintas domestik lokal dengan penumpang dan kargo di dalam negeri akan pulih lebih cepat dari lalu lintas antar negara," ungkapnya.
Selain itu, Tiko menyebut, pemerintah juga memiliki berbagai sektor yang cukup potensial untuk investasi dari mitra LPI. Salah satunya adalah program transformasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah, seperti investasi di Bank Syariah Indonesia yang baru diluncurkan.
"Bank ini akan membutuhkan peningkatan modal yang signifikan dalam jangka menengah. Kita ingin melakukan right issue dan tentunya jika ada kecocokan minat, kami akan sangat terbuka untuk bekerjasama dengan investor," pungkas dia.
Pemerintah Incar 3 Investor Asing ini Investasi di LPI
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ada tiga jenis investor yang ditargetkan berinvestasi di Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Pertama adalah lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) dari negara-negara lain yang bisa bekerja sama dengan LPI.
"Maka dari itu, saat ini kita telah melakukan diskusi-diskusi dengan beberapa SWF negara lain untuk membahas potensi ini," kata Tiko dalam Mandiri Investment Forum secara virtual di Jakarta, Rabu (3/2).
Kedua, pemerintah ingin LPI menarik investasi dari dana pensiun yang ada di negara lain untuk mencari dana jangka panjang dengan imbal hasil stabil. Dia menyebut, saat ini ada beberapa dana pensiun dari Kanada dan Belanda yang telah melakukan pembicaraan.
"Ketiga, tentu pemain di private equity, bukan hanya private equity secara umum tetapi juga private equity yang memiliki ketertarikan secara spesifik di sektor infrastruktur, teknologi, ataupun kesehatan," ungkapnya.
Tiko menambahkan, para investor di LPI akan memiliki fleksibilitas untuk menentukan jenis investasi yang akan dituju. Menurut dia, LPI nantinya bisa bekerja sama untuk membuat platform yang melayani investasi ganda dengan aset yang berbeda.
"Sedangkan bagi investor yang hanya tertarik pada aset tertentu, misalnya ada beberapa investor yang sangat tertarik dengan investasi bandara, juga dapat melakukan investasi tepat pada infrastruktur bandara yang sedang kami persiapkan saat ini," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnya