Ini syarat jika pemerintah ingin naikkan harga BBM tahun ini
Merdeka.com - Tahun ini, pemerintah membuka kemungkinan kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Salah satu pertimbangannya, selama ini reformasi struktural bidang energi dinilai tidak konsisten.
Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) menilai sebelum menaikkan harga BBM bersubsidi, pemerintah harus lebih dahulu mempersiapkan beberapa langkah-langkah strategis. Ini dilakukan agar nantinya masyarakat tidak terlalu tercekik dengan dampak mahalnya BBM bersubsidi.
Direktur INDEF, Enny Sri Hartati, berpendapat ada dua langkah strategis yang harus disiapkan pemerintah jika memang tahun ini akan menaikkan harga BBM bersubsidi. "Yang pasti memang dianjurkan untuk pengurangan subsidi BBM," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (6/4).
Dua langkah itu adalah, pertama, sebelum menaikkan harga BBM bersubsidi pemerintah harus menyediakan transportasi umum yang memadai. Ini dilakukan agar tekanan daya beli masyarakat tidak terlalu terpukul akibat naiknya biaya logistik.
"Antisipasi ini harus dilakukan, selama ini pemerintah belum menyediakan transportasi umum yang maksimal. Kalau ini tidak dilakukan pasti efek psikologis masyarakat akan berlebihan," jelas dia.
Kedua, lanjut dia, pemerintah harus menyediakan kebutuhan energi gas bagi sektor industri sebagai alternatif. Cara ini diyakini agar harga barang dari produsen tidak terlampau tinggi lonjakannya.
"Pemerintah harus supply gas ke industri sehingga begitu BBM dinaikkan ketergantungan industri terhadap BBM relatif bisa menurun," paparnya.
Menurutnya, dengan pemerintah melakukan dua langkah strategis tersebut dipastikan tidak terlalu memberatkan biaya kebutuhan masyarakat. "Misalnya, dampaknya kenaikan bisalah di bawah 10 persen (harga BBM) jangan double digit. Dengan melakukan dua managemen risiko diatas setidaknya meminimalisir efek kepada masyarakat," tutup dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Andin Hadiyanto mengatakan, pemerintah tidak menutup opsi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi seperti yang dilakukan tahun lalu.
"Tidak menutup kemungkinan (kenaikan BBM tahun 2014). Mungkin saja karena reformasi struktural harus konsisten," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (2/4).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco
Selain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, Pemerintah Prioritaskan Stok BBM dan Gas di Wilayah Mobilitas Tinggi
Wilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca Selengkapnya