Ini strategi OJK sambut pasar bebas ASEAN
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pihaknya bakal mendorong azas resiprokal dan semangat menipiskan kesenjangan baik dalam aturan, kapasitas dan akses pasar dengan negara lain. OJK untuk itu akan meningkatkan komunikasi dengan regulator di kawasan ASEAN.
"Dengan demikian integrasi sistem perbankan ASEAN dapat memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional," ungkapnya di Jakarta, Jumat (16/1).
Dia menambahkan, untuk di sektor lembaga keuangan non bank, ada beberapa inisiatif yang akan diprioritaskan pihaknya. Inisiatif itu yakni mendorong pendirian perusahaan penjamin kredit di setiap provinsi, dari posisi sekarang yang baru berjumlah 14 perusahaan penjamin kredit daerah.
Selanjutnya, OJK juga sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas reasuransi nasional. "Langkah itu guna mengurangi pengiriman dana kepada perusahaan reasuransi luar negeri yang cukup besar dan turut menyumbang defisit neraca jasa," terangnya.
Muliaman juga berharap peran bank asing dalam mendorong perdagangan dan investasi di Indonesia. Maka dari itu, lembaga ini bakal mempermudah proses perizinan.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad saat acara tahunan pertemuan pelaku usaha industri jasa keuangan di Jakarta. Menurutnya, OJK telah membuat formula baru untuk mempermudah proses tersebut.
"Untuk mempercepat proses perizinan terkait kelembagaan, kepengurusan, dan produk maupun aktivitas di industri perbankan, pihaknya akan menerapkan perizinan dengan dukungan teknologi atau e-licensing tahun ini," kata Muliaman.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Sebut 20 BPR Bakal Ditutup Sepanjang Tahun 2024
Secara keseluruhan, pertumbuhan BPR di Indonesia masih bagus. Namun masih terdapat beberapa BPR yang bermasalah.
Baca Selengkapnya