Ini solusi UMKM perluas pasar hingga keluar negeri
Merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Muhammad Ridwan mengaku telah membuat Sistem Informasi Promosi Industri (SIPI) sebagi wujud mencarikan solusi UMKM dalam memperluas pasarnya.
"Sebagian para pelaku usaha mikro di Kalbar masih belum punya pengetahuan yang banyak soal manajemen dan cara menembus pasar. Untuk memfasilitasi pelaku UMKM tersebut SIPI dihadirkan. Lewat sistem yang ada pelaku UMKM dapat mencari mitra atau konsumen serta bertransaksi baik secara online maupun offline," ujarnya ditulis Antara Pontianak, Minggu (8/7).
Dengan SIPI, pihaknya mendorong UMKM di Kalbar untuk memanfaatkan teknologi di era digital. "Sehingga mereka tidak hanya memasarkan produknya secara lokal tetapi juga ke mancanegara," kata dia.
Menurutnya, saat ini secara online geliat pelaku UMKM sudah mulai nampak, di mana produk pelaku usaha mikro sudah dilirik orang luar. "Sedangkan di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa pihaknya akan melakukan hal serupa. Disperindag juga akan menjangkau produk unggulan yang dikelola dari dana desa melalui BUMdes."
Dia menyebutkan untuk mengejar kualitas UMKM yang dibina pihaknya melakukan roadshow ke kabupaten kota. Sejauh ini Disperindag mencatat terdapat 8000-an pelaku UMKM dari berbagai kabupaten di Kalbar yang terfasilitasi pembinaan.
"Dalam melakukan pembinaan benar-benar yang terseleksi dengan baik. Agenda pemerintah bagaimana membantu masyarakat yang belum maju, semangat juang dan keberlanjutan itu yang kita butuhkan. Dari dinas yang kita fasilitasi pasti dalam hal perizinan dan lainnya," ujarnya.
Kabupaten/kota diakuinya tetap melakukan pembinaan terhadap UMKM asalkan terdaftar dan terekam, khususnya mereka yang sudah memiliki izin. Persoalannya kata Ridwan bagaimana mereka berkelanjutan mengembangkan usahanya. "Kita amati yang menjadi kendala pelaku UMKM adalah semangat juang. Keberlanjutan usahanya harus dijaga, selain itu mereka yang usahanya baru harus didukung oleh mereka yang usahanya sudah maju dan sebaliknya. Tidak hanya terdaftar tetapi mengembangkan usahanya sehingga membuka ruang kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Ridwan meminta pelaku usaha UMKM membangun kerja sama, sehingga tetap bersinergi dan saling mendukung. Dia juga berpesan kepada pelaku UMKM ketika memperoleh kredit agar dimaksimalkan untuk usahanya.
"Selama kita bekerja bersama Insya Allah bisa. Perbankan luar biasa dalam membantu pemerintah memberikan modal usaha kepada UMKM melalui perkreditan. Kredit dari perbankan jangan untuk hal komsumtif," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca SelengkapnyaDiharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaMasa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya