Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sebab pemerintahan SBY tunda bangun JSS

Ini sebab pemerintahan SBY tunda bangun JSS jembatan selat sunda. blogspot.com/

Merdeka.com - Deputi Menteri Perekonomian Luky Eko Wuryanto membeberkan alasan penundaan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Dia menjelaskan pembangunan JSS ditunda karena pemerintah khawatir orang Sumatera justru berbondong datang ke Pulau Jawa.

Hal ini dikarenakan belum majunya perekonomian Sumatera. Padahal, pembangunan JSS diniatkan untuk pemerataan ekonomi. "Ada Jembatan JSS yang ada Jawa makin penuh. Kami menginginkan orang Jawa yang ke Sumatera" jelas Luky di kantornya, Jakarta, Selasa (26/8).

Dari penjelasan Luky, pembangunan JSS akan dilaksanakan setelah dibangunnya tol Trans Sumatera. Pembangunan tol ini akan memajukan perekonomian Sumatera sehingga harapannya penduduk Jawa yang akan berpindah ke sana.

"Kita tidak ingn jembatan JSS ada sebelum Sumatera terintergasi, karena tol Sumatera sangat penting, itu mengintergasi ekonomi," tegasnya.

Dari perencanaan Luky, pasca tol Trans Sumatera dibangun yang kemudian disusul oleh JSS, pemerintah akan membangun jembatan Selat Malaka. Jembatan ini akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Malaysia.

Jembatan Selat Malaka saat ini belum dibangun karena pemerintah takut perekonomian Sumatera akan tersedot ke Malaysia. "Ide JSS itu dulu ada tekanan internasional membangun Jembatan Selat Malaka lewat Riau. Itu hanya salah satu saja. Kemudian pemerintah mencanangkan JSS dulu. Kita tidak mau kemajuan Sumatera tersedot ke Malaysia," tutupnya.

Saat ini, pembangunan JSS akan diserahkan sepenuhnya ke pemerintah Jokowi apakah akan terus dibangun atau tidak.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui

Migrasi biasanya dilakukan dalam rangka penduduk untuk mencapai kemakmuran dan kehidupan yang lebih layak. Jenisnya pun ada yang nasional, atau internasional.

Baca Selengkapnya
Sejarah Orang-orang Jawa Imigrasi ke Pulau Sumatera, Bekerja Jadi Buruh Tani Milik Belanda
Sejarah Orang-orang Jawa Imigrasi ke Pulau Sumatera, Bekerja Jadi Buruh Tani Milik Belanda

Sejak tingginya aktivitas imigrasi orang-orang Jawa ke Sumatera, mereka menetap dan membentuk sebuah komunitas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kini Tanah Makamnya Dipindahkan ke Bojonegoro, Begini Kisah Perjuangan Raja Jawa Jadi Buruh Batu Bara di Pengasingan
Kini Tanah Makamnya Dipindahkan ke Bojonegoro, Begini Kisah Perjuangan Raja Jawa Jadi Buruh Batu Bara di Pengasingan

Samin Surosentiko dikenal sebagai penentang keras kolonialisme.

Baca Selengkapnya
Sejarah PO ALS, Armada Bus dengan Trayek Terjauh dan Tertua di Sumatera
Sejarah PO ALS, Armada Bus dengan Trayek Terjauh dan Tertua di Sumatera

Siapa yang tidak tahu PO. Antar Lintas Sumatera atau disingkat ALS? Perusahaan Bus asal Sumatera ini melayani trayek hingga Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut

Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya