Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Investasi Indonesia Kalah dari Vietnam

Ini Penyebab Investasi Indonesia Kalah dari Vietnam investasi. shutterstock

Merdeka.com - Kondisi investasi Indonesia seringkali dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam. Apalagi, negara tersebut nyatanya mampu memanfaatkan kondisi perang dagang untuk mendorong peningkatan investasi di negaranya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ada beberapa hal yang membuat Vietnam menarik bagi investor. Salah satunya adalah pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) badan yang terkecil di kawasan ASEAN yaitu sekitar 20 persen.

"Kami sering ditanya dengan rezim fiskalnya Vietnam yang sekarang ini dianggap berhasil menarik investasi. Untuk Vietnam, PPh Badan mereka adalah di 20 persen. Ini termasuk tarif yang rendah di kawasan ASEAN," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6).

Kondisi tersebut berbeda dengan PPh badan yang berlaku di Indonesia yang cenderung lebih tinggi yaitu 25 persen. Walau ada perbedaan bagi perusahaan yang sudah go public atau melantai di Bursa Efek Indonesia, PPh badan hanya dikenai 20 persen.

Sri Mulyani mengakui Vietnam juga memiliki kebijakan fiskal khusus untuk daerah tertinggal. Negara itu, menggunakan pemotongan tarif PPH sebesar 3 persen di bawah tarif biasa yaitu 17 persen, untuk daerah yang sangat tertinggal diberikan pemotongan hingga separuhnya yaitu 10 persen.

Sayangnya di Indonesia belum ada pemotongan tarif PPh seperti yang diterapkan di Vietnam. "Kami untuk hal ini belum memiliki kecuali untuk urusan perusahaan IPO (ada pemotongan tarif pajak)," jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, kebijakan insentif fiskal lainnya seperti tax holiday tidak jauh berbeda bahkan kebijakan tax holiday Indonesia sudah cukup progresif karena diberikan untuk jangka waktu hingga 20 tahun. Sedangkan di Vietnam, tax holiday dapat diperpanjang hingga 13 tahun sesuai dengan jenis investasinya.

Beberapa sektor yang diprioritaskan oleh Vietnam antara lain hi-tech dan sektor yang memiliki dampak sosial yang penting seperti bidang pendidikan, vokasi, kesehatan, budaya, olahraga dan lingkungan tak jauh berbeda dengan Indonesia. "Jadi kalau benchmarking Indonesia sebenarnya tidak terlalu berbeda," tandas Sri Mulyani.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar

Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar

Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya