Ini langkah Pelindo IV tekan dwelling time di Pelabuhan Makassar
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepolisian Daerah Sulsel dan Otoritas Pelabuhan Makassar, PT Pelindo IV (Persero) serta instansi terkait tengah berupaya menjaga agar angka dwelling time di Pelabuhan Makassar dapat dipertahankan maksimal 2,5 hari seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung mengungkapkan, selama ini semua pihak terkait telah berupaya melakukan penurunan dwelling time, antara lain dengan membentuk desk dwelling time yang tidak hanya melibatkan pelaku usaha, tetapi juga pemerintah daerah dan pihak kepolisian.
"Dengan demikian, seluruh hambatan yang ada bisa dapat segera diatasi dan dengan dwelling time saat ini di kisaran stabil antara 2,5 atau di bawah 2,5 hari," jelas Doso Agung dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/11).
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya juga telah berusaha melakukan peningkatan ekspor sejalan dengan capaian dwelling time di Pelabuhan Makassar yang kian membaik.
Bahkan, ekspor yang dilakukan juga sudah memiliki nilai tambah, dari produk setengah jadi menjadi produk yang sudah jadi.
"Yaitu, dengan fokus pada keunggulan komoditas ekspor dengan basic pada pertanian, perkebunan dan perikanan," jelasnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan mengutarakan pihaknya juga telah memfasilitasi berbagai hal yang menghambat dalam rangka percepatan dwelling time untuk peningkatan ekspor.
Dia juga mengimbau agar semua pihak tidak lagi melakukan pungutan-pungutan di luar ketentuan dalam kegiatan yang tidak ada pelayanannya. "Pokoknya yang tidak ada ketentuannya dalam pelayanan tidak boleh dapat pungutan," tegas Anton.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya