Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini keuntungan Indonesia naikkan BBM subsidi versi Bank Dunia

Ini keuntungan Indonesia naikkan BBM subsidi versi Bank Dunia SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - World Bank atau Bank Dunia terus mendesak Indonesia untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan BBM disebut harus dilakukan demi perbaikan ekonomi Indonesia ke depannya.

Lead Economist World Bank di Indonesia, Ndiame Diop menjelaskan banyak keuntungan untuk Indonesia jika mengurangi subsidi BBM. Pertama adalah pemerintah Indonesia terbukti serius dalam menjaga stabilitas fiskal.

"Investor melihatnya sebagai efek positif sehingga investasi akan terus masuk," ucap Ndiame di Gedung BEI, Jakarta, Senin (6/10).

Keuntungan kedua adalah dengan berkurangnya subsidi maka Indonesia akan mempunyai banyak uang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur tentu saja akan menaikkan perekonomian Indonesia.

Ndiame mengakui, kenaikan BBM subsidi akan menyebabkan inflasi tinggi dan menggerus daya beli masyarakat. Namun, efek ini disebut hanya jangka pendek karena pemerintah juga punya kekuatan untuk memberikan kompensasi.

"Inflasi tinggi tapi itu hanya sekali karena dampak konsumsi tergerus, tapi kan ada kompensasi. Indonesia sudah melakukan kompensasi. Menaikkan harga minyak ada kompensasi. Kompensasi cukup untuk orang miskin," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus

Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus

Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis

Baca Selengkapnya
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya