Ini keuntungan di balik meningkatnya jumlah pekerja robot
Merdeka.com - Banyak orang mengatakan majunya teknologi justru akan mengambil alih semua pekerjaan yang dilakukan manusia. Namun, para advokat mengatakan lowongan pekerjaan yang dihasilkan dari pengembangan teknologi akan jauh lebih besar.
Dilansir CNBC, saat ini semakin banyak para wirausahawan yang menggunakan tenaga robot untuk mempercepat proses rekrutmen. Bahkan, hampir semua perusahaan Fortune 500 menggunakan otomatisasi untuk meningkatkan proses rekrutmen mereka.
Seperti platform Triplebyte yang digunakan oleh perusahaan raksasa San Francisco Bay seperti Apple dan Coinbase, untuk melakukan wawancara online dengan robot insinyur. CEO dan salah satu pendiri Triplebyte, Harj Taggar mengatakan, cara ini membuka peluang untuk menerima kandidiat yang lebih beragam yang biasanya tidak bisa dilihat oleh pekerja manusia.
Melalui cara ini, jumlah kandidat yang berhasil didapatkan melalui Triplebyte sebesar 40 persen, lebih tinggi di atas rata-rata industri yang hanya mencapai 20 persen. "Efektivitas perekrut (manusia) menurun karena perekrut mengejar semua orang yang sama," kata Taggar.
Seorang pakar ketenagakerjaan Amanda Augustine mengatakan, melalui cara ini, para pencari kerja merasa lebih dihormati karena penilaian dilakukan dengan mendetail.
Meski demikian, para perusahaan yang menggunakan teknologi dalam perekrutan harus hati-hati dan bisa merata. Awal tahun ini, ratusan perusahaan, termasuk Amazon dan Ikea, menghadapi gugatan atas tuduhan bahwa penggunaan iklan lowongan kerja yang ditargetkan di Facebook didiskriminasikan terhadap pencari kerja di usia 50-60-an.
"Meskipun penargetan mikro ini mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk perusahaan yang mempromosikan produk atau layanan ke demografi tertentu, objektivitas menjadi sedikit keruh ketika menyangkut perekrutan," kata Agustinus.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya