Ini deretan risiko ekonomi dunia musti diwaspadai versi Menko Darmin
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menilai perekonomian dunia mulai bergerak membaik meski tidak dialami oleh semua negara. Bahkan, IMF telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,4 persen jadi 3,5 persen.
Meski ada perbaikan, namun masih ada beberapa resiko yang akan memengaruhi perekonomian global. "Meski perbaikan ekonomi dunia terjadi, tetapi ada beberapa risiko yang memungkinkan perbaikan itu tidak berlanjut atau tidak sebesar yang terjadi akhir-akhir ini," kata Menko Darmin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/7).
Resiko tersebut di antaranya proteksionisme perdagangan yang tengah mencuat di dunia dan perekonomian China yang sedang mengalami proses rebalancing.
"Amerika Serikat mulai meninggalkan Quantitative Easing sejak beberapa kuartal terakhir, maka dia pasti masih akan menaikkan Fed Rate. Dengan catatan di pihak lain Eropa dan Jepang masih melanjutkan Quantitative Easing," imbuhnya.
Selain itu, dampak dari geopolitik juga menjadi resiko yang harus dihadapi. Serta, dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga masih akan terjadi.
"Semua itu mempengaruhi, meskipun sama dengan kecenderungan global, kami perkirakan ada perbaikan di perekonomian kita. Pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2017 sebesar 5,01 persen, membaik dibanding kuartal I-2016 ataupun kuartal I-2015. Ini menunjukan perekonomiannya sedikit membaik dan konsisten," pungkas Menko Darmin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya