Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Orang ini naik kelas di Pemerintahan Jokowi-JK

5 Orang ini naik kelas di Pemerintahan Jokowi-JK Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membeberkan susunan kabinet pemerintahannya periode 2014-2019. Kabinet Kerja, merupakan pemilihan nama untuk masa pemerintahan Jokowi untuk lima tahun kedepan.

Postur Kabinet Kerja milik Jokowi serta Wakilnya Jusuf Kalla (JK) terdiri dari 34 Kementrian dengan empat Menteri Koordinator di dalamnya. Kabinet Kerja Jokowi-JK dipenuhi berbagai kalangan, mulai dari politisi, profesional hingga profesional partai.

Tak sedikit wajah lama di pemerintahan lama kembali diberdayakan Jokowi-JK dengan posisi satu tingkat atau lebih dari sebelumnya.

Berbagai alasan dilontarkan Jokowi terhadap para 'muka lama' yang kini kembali menjabat di pemerintahan. Berikut merdeka.com merangkum menteri mana saja yang 'naik kelas' di era Jokowi-JK :

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan

Ignasius Jonan, pria yang lahir di Singapura, 21 Juni 1963 ini diangkat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) di tahun 2009 menggantikan Ronny Wahyudi yang memangku jabatan baru sebagai Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Inka). Jonan menghabiskan masa sekolahnya di Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat. Lepas menjadi pelajar, Jonan bertolak ke Tanah Air untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga dengan memilih Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi sebagai bidang yang ia geluti.

Jonan mengawali karirnya sebagai Director Citibank/Citigroup di tahun 1999-2001. Kemudian, pada tahun 2001-2006, Jonan menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Setelah itu, Jonan kembali bekerja di kantor lamanya yakni Citibank/Citigroup dan menjabat sebagai managing Director sejak tahun 2006-2009.

Usai menjadi karyawan Bank, Jonan pun beralih profesi sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tahun 2009 hingga 2014. Nama Jonan mencuat saat foto dirinya tengah tertidur di dalam gerbong kereta beredar luas pada tanggal 4 Agustus 2014 di dunia maya. Bukan tanpa sebab, foto tersebut beredar bertepatan dengan tradisi mudik yang tengah dilakoni masyarakat.

Saat itu, Jonan tertidur pulas di gerbong KA ekonomi untuk melepas lelah setelah berhari-hari memantau posko angkutan lebaran. Jonan tidur hanya beralaskan sweaternya sebagai pengganti bantal dan masih lengkap dengan pakaian dinasnya.

Menko Perekonomian Sofyan Djalil

Sebelum menjadi menteri, Sofyan pernah dipercaya duduk di kursi Asisten Kepala Badan Pembina BUMN/ Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Tanri Abeng, bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM, pada Juni 1998.

Dia juga pernah dipercaya menjadi komisaris di BUMN PT Pelindo III (1998-Mei 2001) dan PT PLN (1999-Juni 2002). Selain itu, dipercayakan tugas komisaris utama PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004), dan komisaris independen PT Kimia Farma Tbk (sejak Mei 2003-sekarang).

Dari pelbagai sumber, pria kelahiran Aceh, 23 September 1953 ini berasal dari keluarga sederhana. Saat kecil, Sofyan mencari uang dengan menjual telur itik di daerahnya. Sejak dewasa, dia pindah ke Jakarta, dan sempat menjadi penjaga mesjid di Menteng Raya 58 dan kondektur metromini.

Meski berasal dari kalangan sederhana, Sofyan berhasil menempuh pendidikan yang tinggi. Bahkan sempat mengenyam pendidikan ke negeri paman sam, Amerika Serikat. Sebagai sarjana hukum bidang hukum bisnis lulusan UI Jakarta (1984), menggondol dua gelar master di bidang kebijakan publik (MA, 1989) dan hubungan ekonomi internasional (MALD, 1991), bahkan doktor bidang studi international financial and capital market law and policy (PhD, 1993).

Pulang dari Amerika dengan menggondol gelar bergengsi Ph.D, Sofyan lantas menekuni banyak hal di antaranya peneliti di Center for Policy and Implementation Studies (CPIS), mengajar, memberikan jasa konsultansi, menekuni organisasi profesi, bergelut di pasar modal, dan macam-macam profesi lain.

Menilik deretan gelar akademis, aktivitas bisnis, profesionalisme, kehidupan sosial dan hingga aktivitas di bidang politik, tidak ada yang mengira kalau Sofyan berasal dari keluarga sederhana, tinggal di sebuah desa pedalaman gunungan terpencil di Perlak, Aceh. Orang tuanya petani biasa yang hanya memiliki setengah hektar sawah untuk menghidupi keluarga. Untuk membutuhi keperluann keluarga, ayahnya juga berprofesi tukang pangkas di desa, dan ibu memelihara beberapa ekor bebek.

Nama: Dr. Sofyan A. Djalil, SH,, MA, MALD

Lahir: Perlak, Aceh 23 September 1953

Istri: Ratna Megawangi

Anak: Tiga orang

 

Jabatan:

Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Kabinet Indonesia Bersatu jilid I

Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu jilid II

 

Pendidikan:

Sarjana Hukum (SH), Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, bidang studi Hukum Bisnis, tahun 1984

Master of Arts (M.A.), The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Medford, Massachussets, AS, bidang studi Public Policy, tahun 1989

Master of Arts in Law and Diplomacy (M.A.L.D.), The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Medford, Massachussets, AS, bidang studi International Economic Relation, tahun 1991

Doctor of Philosophy (Ph.D), The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Medford, Massachussets, AS, bidang studi International Financial and Capital Market Law and Policy, tahun 1993

Pengalaman Kerja Profesional:

Managing Partner, Sofyan Djalil & Partners

Komisaris Independen, PT Kimia Farma, Tbk (Mei 2003-sekarang)

Pengurus, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, LKDI (2003-sekarang)

Anggota, Badan Arbitrasi Pasar Modal Indonesia, BAPMI (2003-sekarang)

Anggota Tim Ahli, Komite Nasional Good Corporate Governance (2001-sekarang)

Anggota Tim Pakar, Departemen Kehakimand dan HAM RI (2001-sekarang)

Konsultan Good Corporate Governance untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa, PT Jamsostek, PT Waskita Karya, PT Surveyor Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Wijaya Karya, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT Pelabuhan Indonesia III, Perum Pegadaian, PT Indonesia Power, PT Pupuk Sriwijaya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2001-2004)

Konsultan Corporate Communication, untuk PT Caltex Pacific Indonesia, PT PLN Kantor Pusat (200-2004)

Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003)

Komisaris Utama, PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004)

Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-Mei 2002)

Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia III (1998-Mei 2001)

Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-2000)

Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM/Asisten Kepala Badan Pembina BUMN Bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM (Juni 1998-Februari 2000)

Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, PT Bursa Efek Jakarta (Maret 1998-Juni 1998)

Konsultan, pada Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997)

Konsultan/Narasumber persiapan go public pada berbagai perusahaan PT Garuda Indonesia, PT Telkom, Pasaraya, Pupuk Kaltim, Bank Tata, SZS Consulting, Bank Jaya, dan lain-lain (1997)

Peneliti/Konsultan, Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara laiun Kupedes/Simpedes untuk BRI, Program Restrukturisasi BUMN, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997)

Kegiatan Akademis:

Dosen, pada Program Pasca Sarjana FH-Unpad (2001-sekarang)? Dosen, pada Program Pasca Sarjana FH-UI (2000-sekarang)

Dosen, pada Fakultas Ekonomi dan Program Magister Manajemen Universitas Indonesia (FE-UI dan MM-UI) (1993-sekarang)

Dosen, pada Diklat Manajemen LPPM, Jakarta (1997)

Dosen, pada Diklat Pengembangan Kepemimpinan Profesional (DPKP) BUMN-Departemen Keuangan (1997)

Dosen, pada Program Magister Manajemen Universitas Sahid dan LPPM (1994-1995)

Dosen, pada Lembaga Manajemen Keuangan dan Akuntansi (LMKA), Yayasan Pengembangan Insan Pasar Modal (Yuppies), LM-Gika, Equitas Institute (1994-1995)

Lain-lain:

Ketua Majelis Pertimbangan Federasi (MPF) dari Federasi Serikat Pekerja BUMN

Kolumnis dan narasumber, untuk berbagai penerbitan antara lain Bisnis Indonesia, Tiras, Swa, Prospek, Uang dan Efek, Warta Ekonomi, dan lain-lain

Narasumber, Tim Studi Konsep Ekonomi Terkelola, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Pusat

Narasumber/Pembicara, pada berbagai seminar tentang pasar uang dan modal, reksadana, dan masalah ekonomi dan hukum

Anggota delegasi ke Workshop on Trade Policy for a Globalizing Economy: Ensuring Openness of Markets to Global Competition (OECD), Santiago, Chile, 1996

Ketua delegasi ke Workshop on Multilateral Agreement on Investment (MAI-OECD), Hongkong, 1996.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro

Bambang mengawali karirnya sebagai dosen Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Bahkan, pria yang lahir di Jakarta ini diminta menjadi Dekan FEUI pada tahun 2005 lalu.

Bambang menyelesaikan studinya di FEUI pada tahun 1990. setahun kemudian, dia langsung melanjutkan pendidikan formal tingkat magister di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, sekaligus melanjutkan program doktoral di universitas yang sama hingga 1995.

Karir pria kelahiran Jakarta ini cukup meningkat drastis. Usai menjadi dosen FEUI, Bambang diminta menjadi ketua kajian permasalahan ekonomi di Indonesia. Potensi Bambang sudah sangat terlihat dalam menangani permasalahan keuangan negara.

Pria yang lahir pada 3 Oktober 1966 ini ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan menggantikan Anggito Abimanyu.

Karirnya kemudian meningkat pada tahun 2013 lalu, dia diminta menjadi Wakil Menteri Keuangan mendampingi Chatib Basri yang ditunjuk menjadi Menteri Keuangan.

Selain jabatan wamenkeu, Bambang juga menjabat komisaris di perusahaan BUMN seperti PT Antam, PT PLN dan PT Telkom.

Menteri Pariwisata Arief Yahya

Sebelum menjadi orang nomor 1 di Telkom, pria kelahiran Banyuwangi, 2 April 1961, ini menduduki jabatan sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia sejak 2005. Arief memperoleh beberapa penghargaan. Antara lain Satyalencana Pembangunan di tahun 2006 atas keberhasilan dalam Peningkatan Pelayanan Prima di Kalimantan dan Jawa Timur dari Presiden RI.

Di tahun yang sama, Arief juga masuk dalam daftar 25 Business Future Leader versi majalah Swa. Arief juga terpilih sebagai penerima Economic Challenge Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi, penerima Anugerah Business Review 2012 dari majalah Business Review. Terakhir, Arief terpilih sebagai The CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Nama Basuki juga mencuat di balik bencana lumpur panas di Porong, Sidoarjo. Dia dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin tim nasional penanggulangan lumpur Sidoarjo atau yang dikenal juga dengan lumpur Lapindo.

Pria kelahiran Solo 5 November 1954, ini sering berpindah dari satu daerah ke daerah lain. Salah satu alasannya karena ayahnya anggota TNI. Lulusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini juga berhasil menyabet gelar Magister (S2) dan gelar Doktor (S3) Teknik Sipil dari Colorado State University, USA.

Basuki pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 20052007, menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 20072013, dan sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum 2013 sampai dengan sekarang.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya