Ini cara dapatkan kartu baru Jamsostek yang multifungsi
Merdeka.com - Dalam proses transformasi PT Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, perseroan telah menyiapkan kartu 'ajaib' pengganti kartu Jamsostek yang beredar saat ini. Kartu ini adalah kartu BPJS yang bisa berfungsi laiknya kartu kredit seperti untuk belanja, bayar tol, serta bayar tiket bustrans.
Direktur Utama Jamsostek, Elvin G Masassya, mengatakan untuk memperoleh kartu ini peserta hanya harus datang ke kantor Jamsostek terdekat. Hal ini dilakukan untuk pembaruan data kepesertaan.
"Mekanisme dilaksanakan 2014 setelah seluruh izin perbankan selesai. Pekerja yang mendapatkan ini harus datang ke kantor cabang, foto ulang dan finger print sehingga data akan valid masuk ke sini," ucap Elvin saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (12/12).
Jamsostek juga berharap kartu ini dapat menjadi Kartu Jaminan Sosial Republik Indonesia. Direktur Kepesertaan Jamsostek Junedi menjelaskan diharapkan nantinya peserta hanya perlu memiliki satu kartu untuk seluruh jaminan-jaminan yang diberikan baik BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
"Jadi tidak perlu banyak kartu, hal itu akan lebih praktis dan memudahkan para peserta dalam membayar iuran dan mengajukan klaim," ujarnya.
Untuk mewujudkan mimpi ini, Junaedi mengaku telah melakukan koordinasi dengan PT Askes yang nantinya akan bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan dalam berbagai forum yang digelar satu bulan sekali untuk membahas proses transformasi keduanya. Namun, hingga saat ini Junaedi belum mendapat respon dari PT Askes atas rencana penggabungan keanggotaan tersebut.
"Tapi prinsipnya kalau digabungkan kami siap, kalau dipisah kami juga siap," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kartu ini dapat digunakan untuk berbagai tiket masuk, termasuk di Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Acara sebentar aja, tapi animo besar. Ada yang jalan kaki," kata Sekjen PKS Aboe
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnya