Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Beda Program Kartu Prakerja dengan Bantuan Pemerintah Lainnya

Ini Beda Program Kartu Prakerja dengan Bantuan Pemerintah Lainnya Jokowi Kartu Prakerja. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Program Kartu Prakerja tahun ini sudah memasuki gelombang ke-17. Semula, program ini dibuat untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Namun, akibat pandemi Covid-19, terjadi perluasan pemanfaatan program yakni ditujukan juga bagi mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menilai, program Kartu Prakerja ini memiliki tiga perbedaan khusus dibandingkan program-program bantuan sosial dari pemerintah.

"Setidaknya tiga hal menjadi pembeda Program Kartu Prakerja dibandingkan program pelatihan Pemerintah yang sudah ada," kata Denni dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu (13/6).

Pertama, konten pelatihan yang beragam, kekinian, praktis, dan relevan dengan dunia kerja. Jenis-jenis pelatihan yang disediakan ada yang pendek maupun panjang. Selain itu ada yang berupa webinar maupun self-paced video.

Kedua, adanya kebebasan memilih bagi peserta pelatihan. Dalam program ini terdapat lebih dari 1.500 pelatihan di ekosistem Kartu Prakerja. Berbagai pelatihan tersebut dapat dipilih dan dikombinasikan oleh para penerima Kartu Prakerja sesuai minat dan bakat masing-masing.

Ketiga, kompetisi antar Lembaga Pelatihan menghadirkan hasil yang positif dalam harga, kualitas dan layanan. Saat ini Denni menyebut ada 179 Lembaga Pelatihan dalam ekosistem Prakerja. Sehingga, kata Denni tak heran, dengan anggaran yang hanya Rp 1 juta untuk tiap penerima Kartu Prakerja, peserta bisa membelanjakan hingga 18 jenis pelatihan.

"Hal ini dikarenakan dana pelatihan murni dipakai untuk kursus daring, bukan untuk komponen lain seperti seragam, sepatu, tempat tinggal, makan, transportasi dan lain-lain," tutur Denni.

Pelatihan ini juga menurutnya Denni tetap efektif. Sebab peserta menjadi penentu utama keberhasilan dalam belajar lebih pada motivasi, niat dan konsentrasi yang bersangkutan. Cara ini dianggap lebih efektif ketimbang pelatihan yang dilakukan secara fisik.

"Mereka yang hadir secara fisik di kelas belum tentu belajar, karena bisa saja melamun, tidak konsentrasi, tidak mengulang atau mempraktikkan materi, atau tak memiliki komitmen penuh pada kelas yang diikutinya," kata dia.

Gelar Pelatihan Daring

Di masa pandemi Covid-19, Kartu Prakerja memutuskan menggelar pelatihan secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Pembelajaran secara daring memudahkan para peserta yang berasal dari daerah pelosok Indonesia. Sehingga peserta tidak harus datang ke ibu kota provinsi untuk belajar dan berlatih di lembaga-lembaga pelatihan.

Dia mengatakan belajar online menjadi solusi untuk menjangkau Indonesia dengan cepat dan murah. Terbukti, dengan metode daring ini, 514 kabupaten dan kota se-Indonesia terjangkau Program Kartu Prakerja.

"Ini juga bagian dari misi menyebarkan pemahaman bahwa kita bisa belajar kapanpun, di manapun dan dari siapapun, secara digital. Kuncinya ada pada kemauan kita untuk mencari ilmu dan belajar," ungkap Denni.

Denni berpesan agar penerima Program Kartu Prakerja memiliki jiwa pembelajar sejati. Dia meminta agar peserta tidak menjalani pelatihan hanya untuk mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta.

"Program Kartu Prakerja jangan hanya dilihat dari insentifnya yang Rp2,4 juta, tapi fokuslah pada ilmu, keterampilan dan pengetahuan yang bisa didapatkan, lalu praktikkan, kolaborasikan bersama dengan rekan-rekanmu. Insyaallah, akan ada keajaiban dan keberkahan," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya

Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya

Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Program Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta

Program Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta

Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya