Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini bahayanya jika Indonesia bergantung pada utang Singapura

Ini bahayanya jika Indonesia bergantung pada utang Singapura Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Koalisi Anti Utang (KAU) menyebut ketergantungan Indonesia pada utang asing khususnya pada Singapura berbahaya. Pasalnya, jika terjadi konflik, maka Singapura dapat menghancurkan Indonesia melalui aspek utang.

Ketua KAU, Dani Setiawan, menuding Singapura sebetulnya hanya broker atau kepanjangan tangan investor dari negara Eropa. Maka dari itu, mereka memegang kendali supply utang.

"Dalam skenarionya seperti itu, di mana Singapura selama ini menjadi posisi tuan rumah lembaga investasi keuangan," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (18/4).

Menurutnya, jika terus membiarkan Singapura dijadikan andalan pemberi utang oleh Indonesia, maka yang terjadi berpotensi adanya konflik kepentingan dengan Indonesia. "Singapura itu bukan berarti negara kaya ataupun daya tawarnya besar terutama investasinya. Kalau dibiarkan dapat menjadi negara broker ke kita dan itu bahaya," jelas dia.

Seperti diketahui, hubungan Indonesia dan Singapura belum lama ini memanas akibat penamaan kapal perang Usman-Harun. Pihak Singapura tidak terima karena menganggap dua orang itu adalah teroris, sementara, Indonesia menilai dua orang itu ialah pahlawan.

Untuk diketahui juga, utang selama ini menjadi dewa bagi pembiayaan ekonomi negara maupun swasta di Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia saat ini sebanyak USD 272,1 miliar atau setara dengan Rp 3.107,4 triliun.

Di mana mayoritas pemberi utang ke Indonesia yakni Singapura dengan total utang sebesar USD 51,1 miliar atau setara dengan Rp 582,4 triliun.

Dikutip dari situs resmi BI, pemberi utang luar negeri terdiri dari tiga sumber yaitu negara dengan total utang mencapai USD 198,4 miliar, organisasi internasional dengan total utang mencapai USD 27 miliar serta lain lain dengan utang mencapai USD 46,9 miliar.

Dari sumber negara, setelah Singapura, selanjutnya ada Amerika Serikat sebagai pemberi utang ke Indonesia dengan total USD 42,5 miliar dan disusul Jepang dengan total utang USD 34,8 miliar.

Sumber utang luar negeri Indonesia selanjutnya adalah organisasi internasional di mana IBRD menjadi pemberi utang terbesar dengan total USD 11,4 miliar. Kemudian, disusul oleh ADB dengan total utang mencapai USD 9,6 miliar. IMF mencapai USD 3 miliar serta beberapa organisasi internasional lainnya hingga total utang dari organisasi internasional ini mencapai USD 27 miliar.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya