Ini Bahasan Bidang Ekonomi Presiden Jokowi dan PM Jepang Yoshihide Suga
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga membahas terkait upaya memperkuat kerjasama di bidang perekonomian. Salah satunya, Presiden Jokowi sempat meminta pada Suga untuk memberikan perhatian terkait kendala izin impor produk pertanian, kehutanan, hingga perikanan dari Indonesia.
"Saya tadi juga meminta perhatian terhadap Jepang adanya kendala izin impor untuk produk pertanian, produk kehutanan dan produk perikanan dari Indonesia. Saya tadi juga mendorong Jepang untuk ikut berpartisipasi dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia," kata Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10).
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi menyambut baik relokasi dan perluasan investasi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia. Mulai dari perusahaan Denso, Sagami, Panasonic, Mitsubishi Chemical, dan Toyota.
Presiden Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, juga dibahas upaya memperkuat kerjasama multilateral. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan pentingnya spirit kerjasama untuk terus diperkuat.
"Terutama di tengah rivalitas yang semakin menajam antara kekuatan besar dunia. Spirit kerjasama yang inklusif perlu juga terus guna memajukan dalam rangka kerjasama Indo-Pasific sebagaimana tercermin dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Saya juga menggarisbawahi harapan agar Laut Cina Selatan dapat terus menjadi laut yang damai dan stabil," tegas Presiden Jokowi.
Sepakat Pembukaan Kembali Rute Penerbangan
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga sepakat membuka kembali perjalanan bisnis kedua negara di tengah pandemi Covid-19. Indonesia-Jepang sepakat membentuk Travel Corridor Arrangement.
"Saya dan PM Suga sepakat mengenai pentingnya pembentukan travel corridor arrangement bagi bisnis esensial," jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Jepang akan menegosiasikan dan menyelesaikan kesepakatan tersebut lebih lanjut. Menurut dia, pembahasan ini ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh PM Suga. Dia memastikan akan memulai kembali perjalanan kedua negara bagi pebisnis. Termasuk, perawat dan caregiver.
"Sekaligus kami sepakat untuk berkoordinasi agar memulai secepat-cepatnya perjalanan dengan tujuan bisnis bisnis dalam jangka pendek dengan melonggarkan langkah isolasi mandiri selama 14 hari setelah memasuki negara tujuan," tutur Suga.
Kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian perjalanan PM Suga ke Asia Tenggara dan lawatan luar negeri pertama sejak dia menjabat sebagai kepala pemerintahan Jepang. Sebelum bertolak ke Indonesia, Suga sempat ke Vietnam terlebih dahulu.
PM Jepang Yoshihide Suga baru menjabat pada September 2020 menggantikan Shinzo Abe yang lengser karena sakit. Masa jabatan Suga berakhir tahun depan karena hanya menyelesaikan masa jabatan Abe.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca Selengkapnya