Ini Alasan Pentingnya Memiliki Investasi
Merdeka.com - Banyak orang belum mengerti betapa pentingnya memiliki simpanan dalam bentuk investasi. Investasi berbeda dengan simpanan. Investasi merupakan dana yang dialokasikan kepada suatu instrumen untuk kemudian menghasilkan cuan atau keuntungan di masa mendatang.
Sementara simpanan adalah, dana yang terparkir atau disimpan pada suatu tempat baik perbankan atau jenis penyimpanan lain. Di mana nilainya tidak akan bertambah bahkan bisa menurun karena dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya inflasi.
Mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan, dalam bukunya yang berjudul 'Yuk Nabung Saham, Selamat Datang Investor Indonesia' mengatakan, prinsip utama dari investasi adalah menjaga keutuhan aset.
"Utuh dalam pengertian aman dan dapat memberikan tambahan imbal hasil yang minimal dapat mengimbangi pengaruh faktor eksternal yang menyebabkan nilai aset itu menyusut," kata Nicky dikutip merdeka.com, Jakarta, Jumat (19/2).
Lalu, apa alasan penting untuk melakukan investasi?
Nicky mengatakan, investasi sangat penting agar setiap orang bisa merdeka secara finansial. Ketika melakukan investasi, tatkala hasil sudah dapat menjaga keutuhan nilai aset sebenarnya tujuan utama investasi sudah tercapai dan seharusnya rasa nyaman secara finansial sudah diperoleh.
"Kalaupun kita masih memperoleh tambahan hasil lagi, anggap saja itu adalah bonus. Tentunya sah-sah saja kalau kita berharap investasi kita setiap saat dapat menghasilkan bonus," jelasnya.
Pilihan dan Bentuk Investasi
Nicky melanjutkan, investasi sendiri tentunya bisa dalam berbagai macam bentuk dan pilihan. Katakanlah yang paling umum adalah investasi di tanah dan properti, atau di emas batangan dan logam mulia lainnya. Sekadar mengingatkan saja, kalau menaruh aset uang kita di bank, itu bukan investasi, itu namanya menyimpan.
"Demikian pula misalnya, ketika ada sahabat kita yang sekian lama sukses dengan usahanya, tiba-tiba menawari kita untuk menjadi salah satu pemegang sahamnya, itu adalah peluang investasi," kata dia.
Sebenarnya, setiap hari ada tawaran menjadi pemegang saham oleh sahabat, perusahaan-perusahaan yang sahamnya sudah diperdagangkan di bursa efek, perusahaan-perusahaan go public. Begitu banyak perusahaan besar dan sukses yang ada di negara ini yang sahamnya bisa dibeli setiap saat, perusahaan-perusahaan yang akrab dengan telinga dan kehidupan sehari-hari.
"Pasar modal adalah salah satu potensi dan peluang investasi terbesar yang kita abaikan selama ini. Kita abaikan karena seolah-olah pasar modal dan bursa efek letaknya nun jauh di sana, dengan kesan njlimet, complicated, dan mahal. Sesungguhnya tidak ada satu kata pun di antara ketiga kata itu yang mewakili pengertian investasi di pasar modal. Sebaliknya, berinvestasi di pasar modal adalah mudah, sederhana, dan tidak mahal," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya