Ini alasan Menteri Rini ngotot beri PMN Rp 5,6 T ke Bank Mandiri
Merdeka.com - Pembagian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 35 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap tebang pilih. Salah satunya terkait pemberian kepada Bank Mandiri sebagai satu-satunya BUMN perbankan penerima suntikan modal.
Menteri BUMN Rini Soemarno berkilah bahwa pemberian PMN kepada Bank Mandiri tak salah sasaran. Menurutnya, bank tersebut dianggap cukup siap bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 nanti.
Pasalnya, kata dia, negara-negara ASEAN telah sepakat akan mengusulkan bank untuk dicalonkan menjadi Qualified ASEAN Bank (QAB). Maka itu, pihaknya merasa mempunyai kewajiban dalam menyokong modal bagi Bank Mandiri meski dituding salah sasaran.
Adapun persyaratan bank untuk menjadi kandidat QAB antara lain adalah bank-bank milik ASEAN yang kuat permodalannya, berdaya tahan tinggi, dikelola dengan baik, serta memenuhi ketentuan kehati-hatian sesuai standar internasional yang berlaku.
"Baik dari jumlah modal, prospek usaha maupun fokus usaha, Bank Mandiri merupakan nasional yang paling siap untuk menjadi calon QAB," kata Rini di Jakarta, Selasa (28/1).
Rini menuturkan, dengan jumlah modal Bank Mandiri mencapai Rp 91,74 triliun, dianggap belum cukup untuk memenuhi standar kecukupan modal (CAR) pada 2019. Terlebih, penambahan modal Rp 5,6 triliun itu untuk menyodok posisi daya saing Bank Mandiri di ASEAN.
"Bank mandiri masih perlu diperkuat permodalannya, karena saat ini bank mandiri masih berada di peringkat sembilan diantara bank-bank di regional ASEAN. Bila ditambah, maka akan menjadi peringkat ketujuh," tegasnya.
Selain itu, penambahan modal tersebut juga untuk menjaga kepemilikan saham pemerintah. Apalagi bank tersebut dapat melakukan right issue di pasar modal Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca Selengkapnya