Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Menteri Rini ngotot beri PMN Rp 5,6 T ke Bank Mandiri

Ini alasan Menteri Rini ngotot beri PMN Rp 5,6 T ke Bank Mandiri Bank Mandiri. ©2012 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Pembagian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 35 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap tebang pilih. Salah satunya terkait pemberian kepada Bank Mandiri sebagai satu-satunya BUMN perbankan penerima suntikan modal.

Menteri BUMN Rini Soemarno berkilah bahwa pemberian PMN kepada Bank Mandiri tak salah sasaran. Menurutnya, bank tersebut dianggap cukup siap bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 nanti.

Pasalnya, kata dia, negara-negara ASEAN telah sepakat akan mengusulkan bank untuk dicalonkan menjadi Qualified ASEAN Bank (QAB). Maka itu, pihaknya merasa mempunyai kewajiban dalam menyokong modal bagi Bank Mandiri meski dituding salah sasaran.

Adapun persyaratan bank untuk menjadi kandidat QAB antara lain adalah bank-bank milik ASEAN yang kuat permodalannya, berdaya tahan tinggi, dikelola dengan baik, serta memenuhi ketentuan kehati-hatian sesuai standar internasional yang berlaku.

"Baik dari jumlah modal, prospek usaha maupun fokus usaha, Bank Mandiri merupakan nasional yang paling siap untuk menjadi calon QAB," kata Rini di Jakarta, Selasa (28/1).

Rini menuturkan, dengan jumlah modal Bank Mandiri mencapai Rp 91,74 triliun, dianggap belum cukup untuk memenuhi standar kecukupan modal (CAR) pada 2019. Terlebih, penambahan modal Rp 5,6 triliun itu untuk menyodok posisi daya saing Bank Mandiri di ASEAN.

"Bank mandiri masih perlu diperkuat permodalannya, karena saat ini bank mandiri masih berada di peringkat sembilan diantara bank-bank di regional ASEAN. Bila ditambah, maka akan menjadi peringkat ketujuh," tegasnya.

Selain itu, penambahan modal tersebut juga untuk menjaga kepemilikan saham pemerintah. Apalagi bank tersebut dapat melakukan right issue di pasar modal Indonesia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra

Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024

Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya