Ini alasan Arab Saudi kepincut kembangkan Kilang Cilacap
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi dipastikan berminat menanamkan investasi mereka di sektor minyak Tanah Air. Minat investasi ini ditegaskan usai kunjungan Raja Salman ke Jakarta beberapa hari kemarin. Arab saudi akan investasi kilang minyak Cilacap. "Makanya ada kilang Bontang, Medan, Tuban dan Cilacap tapi mereka lebih memilih Cilacap, alasannya karena minyak kotor lebih banyak," kata Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja dalam diskusi Energi Kita di Dewan Pers, Jakarta, Minggu (5/3).
Wirat mengakui, saat ini Indonesia masih impor minyak dari luar negeri. Oleh sebab itu, investasi Arab Saudi perlu ditindaklanjuti agar menciptakan iklim investasi yang baik. "Sekarang 70 persen Indonesia masih impor minyak. Dunia investasi kompetisi global jadi kita harus atraktif sama kayak industri hilir. salah satu Malaysia mereka atraktif," kata dia.
Saat ini, Kementerian ESDM sudah membuat regulasi yang memudahkan bagi pengusaha untuk berinvestasi. Salah satunya perizinan tak akan dipersulit jika memenuhi syarat. "Berbagai regulasi dan suasana politik masih belum stabil tetapi berapa hal perbaiki perizinan dan regulasi khusus hilir migas intensif siapa investasi akan mendapatkan intensif hilir perizinan mudah," kata dia.
Untuk diketahui, kesepakatan kerja sama tindak lanjut dari Head Of Agreement yang ditandatangani Pertamina dan Saudi Aramco tanggal 26 November 2015.
Kilang Cilacap akan dimodifikasi hingga menjadi kilang minyak modern terbaik di Asia. Kapasitasnya akan naik dari 348.000 barel per hari (bph) menjadi 400.000 bph. Biaya investasinya USD 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaSelain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIntip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997
Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaCalon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaPotret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaHasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar
Walau masih dalam proses pembangunan, kemegahan rumah ini sudah terpancar.
Baca Selengkapnya