Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 8 jalur kereta api (KA) yang dapat beroperasi hingga akhir 2018. Salah satu jalur tersebut adalah jalur light rapid transit (LRT) Jakarta.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, jalur LRT yang dapat beroperasi pada bulan ini adalah LRT Jakarta koridor 1 fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome.

"Ya bulan Agustus ini mungkin akan uji coba adalah LRT Jakarta Velodrome," tutur di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (6/8).

Hingga Juni 2018, progres pembangunan LRT Jakarta telah mencapai 76 persen. "Sudah 76 persen dan direncanakan dapat beroperasi pada 10 Agustus. Kita berupaya untuk seluruh pengujian dapat selesai sebelum 10 Agustus," kata dia.

Dia bercerita, pihaknya pada awalnya menargetkan sepanjang 3.528 Km jalur KA dapat terbangun untuk periode 2015 sampai dengan 2019. Biaya untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 252 triliun.

Namun target tersebut ditinjau kembali menjadi hanya 1.349,88 km dengan biaya Rp 127 triliun atau 71 persen APBN dan 21 swasta.

Adapun Zulfikri menyebutkan, tujuh jalur yang akan beroperasi hingga akhir 2018, antara lain:

1. KA Bandar Tinggi - Kuala Tanjung sepanjang 21,5 Km

Target operasi: September 2018

Progres per Juli: 84 persen.

2. KA Layang Medang - Bandar Khalifah sepanjang 8 Km

Target operasi: November 2018

Progres per Juli: 95 persen.

3. KA Binjai-Besitang sepanjang 78,4 Km

Target operasi: November 2018

Progres per Juli: 65 persen.

4. Jalur ganda dan elektrifikasi KA Maja-Rangkas Bitung sepanjang 17,1 Km

Target operasi: November 2018

Progres per Juli: 77,5 persen.

5. KA Sulawesi Barru-Palanro sepanjang 44 Km

Target operasi: November 2018

Progres per Juli: 83,32 persen.

6. Jalur ganda Solo-Kedung Banteng sepanjang 42 Km

Target operasi: November 2018

Progres per Juli: 78 persen.

7. Jalur Ganda Jombang-Madiun sepanjang

Target operasi: Desember 2018

Progres per Juli: 91,9 persen.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com