Ini 21 perusahaan pemberi laporan terbaik ke Bank Indonesia
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memberi penghargaan kepada perusahaan terbaik yang menjalankan kewajiban pelaporan antara lain laporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU). Perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut terdiri dari bank maupun lembaga bukan bank yang jumlahnya mencapai 21.
Penghargaan disebut layak diberikan karena perusahaan telah berkontribusi dalam melaporkan data secara akurat dan tepat waktu yang berguna menjaga stabilitas perekonomian bangsa.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengimbau kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan untuk segera menyampaikan pelaporan karena ini tidak hanya baik untuk para pelapor tapi juga baik untuk kepentingan negara.
"Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) serta melakukan evaluasi akhir tahun untuk mereview semua kegiatan pelaporan yang telah dilakukan," ujar Agus saat acara 'Temu Akhir Tahun 2014' di Gedung BI, Jakarta, Selasa (2/12).
Data pelaporan perusahaan tersebut diperlukan bank sentral untuk mengambil kebijakan di bidang moneter, makroprudensial, maupun sistem pembayaran. Data tersebut juga digunakan dalam penyusunan statistik seperti statistik neraca pembayaran, statistik posisi investasi internasional Indonesia, statistik utang luar negeri, dan statistik lainnya.
Perkembangan pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) tercatat per Oktober 2014, ada 119 LLD dari bank yang merupakan jumlah seluruh bank yang beroperasi di Indonesia. Adapun pelaporan LLD yang berasal dari Lembaga Bukan bank (LBB) tercatat 2.420 pelapor, bertambah dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 2.383 pelapor.
Pada periode yang sama, pelapor LLD Utang Luar Negeri (ULN) meningkat jumlahnya dari 2.273 pelapor menjadi 2.449 pelapor. Adapun untuk pelaporan DHE, per Oktober 2014, tercatat 2.104 pelapor DHE dari bank dan 201.332 pelapor DHE dari eksportir.
Sedangkan untuk SID, pada periode yang sama tercatat 1.478 pelapor, meningkat dari posisi Desember 2013 berjumlah 1.435 pelapor. Sementara itu, untuk pelapor LBU tercatat 3.065 pelapor per Oktober 2014 meningkat dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 3.019 pelapor.
Berikut ini penerimaan penghargaan 21 perusahaan dimaksud :
Pelapor LLD - Bank
1. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
2. Citibank
3. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pelapor LLD - Lembaga Bukan Bank
1. PT Indo Bharat Rayon
2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
3. Exxonmobil Oil Indonesia Inc
Pelapor LLD - Utang Luar Negeri
1. PT Oto Multiartha
2. PT The Master Steel Manufactory
3. PT Astra Sedaya Finance
Pelapor DHE - Bank
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2. The Honkong & Shanghai Banking Co.
3. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Palapor DHE - Eksportir
1. PT Musim Mas
2. PT Adaro Indonesia
3. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)
Pelapor LBU
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank Danamon Indonesia
3. PT Bank Mandiri (Persero)
Pelapor Sistem Informasi Debitur
1. PD BPR BKK Purbalingga
2. PT Aeon Credit Service Indonesia
3. PD BPR Bank Bapas 69
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDaftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini
Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca Selengkapnya