Inflasi Mei 0,24 persen, ini pesan bos BI untuk pemerintah Jokowi
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2016 sebesar 0,24 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan angka ini sudah sesuai dengan perhitungan BI. Sehingga perkembangan inflasi ini masih terjaga dari target inflasi akhir tahun sebesar 4 plus minus 1 persen.
"Jadi sebetulnya tidak terlalu jauh dengan apa yang di survei oleh BI. Di minggu ke-4 masih 0,19 persen terus inflasi Mei 2016 sebesar 0,24 persen. Secara year on year 3,3 persen. Jadi ini menunjukkan bahwa perkembangan inflasi cukup terjaga hingga akhir Mei," kata Agus di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (1/6).
Meski begitu, lanjutnya, pemerintah tetap perlu mengantisipasi adanya gejolak harga pangan di semester II-2016. Sebab, pemerintah tidak hanya harus mengantisipasi dampak dari bulan puasa, namun juga dari dimulainya tahun ajaran baru.
Dengan demikian, adanya peran pemerintah daerah mampu membantu mengendalikan harga pangan yang bergejolak. Mengingat, pemerintah harus memastikan ketersediaan barang pangan mampu tersebar ke seluruh pelosok di Indonesia.
"Kita masih mengamati kadang inflasi bisa di atas 2 digit untuk komoditi tertentu di daerah tertentu. Jadi tentu tantangan kita bagaimana pangan tersedia dalam jumlah cukup, distribusi dilakukan dengan baik dan harga yang terjangkau. Ini yang perlu diantisipasi," imbuhnya.
Selain itu, adanya la-nina bisa menyebabkan gagalnya panen tanaman pangan holtikultura, yang mengakibatkan tekanan harga makin tinggi. Sehingga, antisipasi pemerintah diharapkan bisa menjaga inflasi akhir tahun 2016 di level 4 plus minus 1 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca Selengkapnya