Industri telekomunikasi alami kejenuhan

Merdeka.com - Industri telekomunikasi dinilai sudah mencapai titik jenuh dan sulit untuk bertumbuh kembali. Sumbangan sektor telekomunikasi bersama transportasi kepada pertumbuhan Indonesia pada 2013 diperkirakan sebesar 12,1 persen.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, menegaskan tanpa adanya inovasi pada sektortelekomunikasi maka kinerja industri ini akan jalan ditempat. "Komunikasi memang relatif sudah jenuh, kita bisa lihat dari perusahaan telekomunikasi kan mereka steady saja," ujarnya saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).

Saat ini kinerja sektor transportasi khususnya udara berpotensi untuk menanjak jika melihat tingginya permintaan masyarakat akan jasa ini. Selain itu meningkatnya permintaan masyarakat akan komoditi membuat transportasi logistik melalui darat dan laut akan turut terkerek naik. "Jadi lebih banyak di transportasi terutama transportasi udara. Laut dan darat sih terutama untuk transportasi barang," tuturnya.

Dia menegaskan penurunan akan terjadi pada sektor pertambangan. Tahun depan pertumbuhannya hanya akan menyumbang 2,8 persen. Halini dikarenakan minimnya eksplorasi lokasi tambang baru baik migasmaupun mineral dan juga penerapan kebijakan bea keluar."Saya pikir nggak papa (bea keluar), lebih baik berpikir bagaimanauntuk memberi nilai tambah untuk barang mineralnya itu," jelasnya