Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Targetkan jadi Pusat Produsen Halal Dunia di 2024

Indonesia Targetkan jadi Pusat Produsen Halal Dunia di 2024 Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Perry Warjiyo, menargetkan Indonesia akan menjadi sebagai Pusat Produsen Halal Dunia pada 2024 mendatang. Hal ini sejalan arahan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.

"Bapak-ibu sekalian sesuai arahan Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin menargetkan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada tahun 2024," katanya dalam webinar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Sabtu (12/3).

Untuk mencapai target tinggi tersebut, kata Perry, pemerintah telah meresmikan Ekosistem Global Halal Hub sebagai gerakan nasional sinergitas menuju Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia pada tahun 2024.

Global Halal Hub menjadi salah satu langkah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan kapasitas SDM kompetensi e-commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan offline networking kepada pelaku usaha.

Selain membentuk ekosistem global halal hub, pemerintah juga terus mendorong penguatan sistem keuangan dan ekonomi syariah Indonesia hingga ke tingkat dunia. Antara lain dengan memperkuat literasi masyarakat.

"Bagaimana kita berjamaah, bersinergi untuk mengembangkan ekonomi keuangan syariah Indonesia dari nasional ke global," bebernya.

Enam Strategi Indonesia

Selanjutnya, pemerintah juga aktif mendorong pengembangan produk halal ke tingkat dunia. Upaya ini ditempuh melalui enam strategi besar.

Pertama, marketing research. Hal ini bertujuan untuk mengetahui selera konsumen di berbagai negara hingga mengetahui jenis produk halal yang dibutuhkan di tiap-tiap negara.

"Karena untuk bisa menembus pasar global, kita harus betul paham market kita. Apa yang dibutuhkan oleh konsumen di berbagai negara tujuan ekspor kita, termasuk Timur Tengah dan negara lainnya," ungkapnya.

Kedua, penguatan ekosistem. Penguatan ekosistem bisa dimulai dari mengkurasi produk-produk halal yang berkualitas tinggi hingga penyediaan pembiayaan untuk membantu produsen dalam menghasilkan produk yang berkualitas ekspor.

"Termasuk juga bagaimana prosedur sistem perdagangan luar negeri. Ekosistem ini harus kita bangun," ujarnya

Ketiga, sinergi antar kementerian/lembaga hingga produsen terkait. Menurutnya, untuk menghasilkan produk berkualitas ekspor tinggi diperlukan campur tangan pemerintah untuk memudahkan kegiatan produksi.

Keempat, ialah target. Perry bilang, Indonesia harus bisa mengetahui target produk halal apa yang ingin dijual dipasaran global.

"Kita punya banyak produk-produk unggulan halal Indonesia, tapi kita perlu tentu saja tergeted produk mana yang kita ingin kembangkan. Antara lain produk fashion, produk makanan dan minuman halal itu salah satu yang kompetitifnya Indonesia adalah sangat kuat," bebernya.

Kelima, dukungan official. Menurutnya, keterlibatan official menjadi kunci bagaimana kesuksesan suatu bangsa dalam memperluas akses pemasaran produk unggulannya.

"Seperti, bagaimana dukungan Kementerian Perdagangan, bagaimana bantuan sertifikasi halal, bagaimana masalah perizinan dan perpajakannya. Itu perlu official," katanya.

Terakhir, promosi perdagangan. Upaya ini diperlukan untuk memperkenalkan secara luas atas produk halal Indonesia, antara lain dengan mengikuti ajang pameran bergengsi tingkat dunia yang menyedot banyak pengunjung internasional.

"Seperti yang hari ini kita lakukan di Dubai Expo dan Negara lainnya. Promosi perdagangan itu menjadi sangat penting," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Daftar 10 Besar Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia
Indonesia Masuk Daftar 10 Besar Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia

Indonesia menempati posisi ke-6 dalam 100 Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia 2023/2024.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM
Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Selengkapnya