Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia ngotot minta penurunan standar mutu dan tarif sawit

Indonesia ngotot minta penurunan standar mutu dan tarif sawit APEC 2013. © Antara.co.id

Merdeka.com - Prakarsa Indonesia dengan membawa isu dengan mendesak negara-negara maju anggota APEC menurunkan standar mutu dan mereduksi tarif masuk bagi produk pertanian sektor perkebunan dan kehutanan dari Indonesia, seperti sawit, karet, pulp, dan coklat, mendapat tanggapan dalam  pertemuan Menteri Perdagangan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Fasifik (APEC) di Qingdao, Provinsi Shandong, China.

Saat ini, negara maju anggota APEC memproteksi masuknya produk perkebunan dari Indonesia dengan berbagai aturan. Negara yang membatasi diantaranya, Tiongkok, Kanada, beberapa negara ASEAN, Amerika Serikat, dan negara Amerika Latin.

"Kita ingin mendorong liberalisasi pertumbuhan yang inklusive, balance, strong, and suistanable. Jangan hanya menguntungkan negara-negara maju saja," kata Muhammad Lutfi di China seperti dilansir antara, Minggu (18/5).

Para anggota delegasi mencapai kesepakatan untuk menugaskan Policy Support Unit (PSU) melakukan kajian mendalam atas 144 produk pertanian, perkebunan dan kehutanan yang dinominasikan oleh 11 Ekonomi APEC.

Muhammad Lutfi mengatakan pada tahun sebelumnya Indonesia memprakarsai untuk mempromosikan produk-produk yang berkontribusi kepada pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan dalam pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan.

"APEC dianggap berhasil untuk mendorong pembukaan pasar para anggotanya secara unilateral, dan saat ini masih ada sekitar satu miliar penduduk APEC hidup di pedesaan yang sebagian besar diantaranya belum mendapatkan manfaat langsung dari kerja sama APEC ini," katanya.

Prakarsa Indonesia itu didukung Tiongkok, Malaysia dan PNG sebagai pendukung. PSU diharapkan bisa mengeluarkan rekomendasi untuk mendorong perdagangan dan investasi pada sejumlah produk masyarakat di pedesaan biar memperoleh pendapatan yang lebih layak.

Sebab, tak sedikit negara maju anggota APEC terbukti memproteksi masuknya produk perkebunan dari Indonesia dengan berbagai aturan, seperti Tiongkok, Kanada, beberapa negara ASEAN, Amerika Serikat, dan negara Amerika Latin.

"Kita ingin mendorong liberalisasi pertumbuhan yang inklusive, balance, strong, and suistanable. Jangan hanya menguntungkan negara-negara maju saja," kata Muhammad Lutfi.

Ia mengatakan usaha ini dilakukan dalam kerangka tiga misi yang diusung Indonesia dalam APEC, yakni mencapai Bogor Goal, integrasi ekonomi nasional, dan konektivitas pertumbuhan.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru soal Impor Barang Elektronik Perkuat Industri Dalam Negeri, Begini Penjelasan Isinya
Aturan Baru soal Impor Barang Elektronik Perkuat Industri Dalam Negeri, Begini Penjelasan Isinya

Jika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya