Indonesia masuk 10 negara dengan tarif listrik termurah di dunia
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat tarif listrik di Indonesia masih jauh lebih murah ketimbang negara tetangga. Berdasarkan data Bank Dunia, dari 190 negara, tarif listrik Indonesia masih berada dalam kelompok 10 negara dengan tarif listrik termurah.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, tarif listrik Indonesia, rata-rata sebesar USD 11,1 sen per kilo Watt hour (kWh). Tarif ini jauh lebih murah ketimbang Malaysia USD 12,9 sen per kWh, Thailand USD 13,5 sen per kWh dan Filipina tarif listriknya, rata-rata USD 18,67 sen per kWh.
Selain itu, tarif rumah tangga di Indonesia dengan daya 450 volt Amper (vA) dan 900 vA bersubsidi, dikenakan biaya Rp 169 per kWh untuk penurunan 30 kWh pertama.
"Kalau mau sekadar mencantumkan angka tarif, maka tarif listrik PLN untuk rumah tangga yang paling murah sedunia," kata Agung, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (24/8).
Agung mengungkapkan, jika merujuk dari EIA, tarif listrik di Amerika Serikat rata-rata Mei 2018 ditetapkan berada di level USD 13,15 kWh.
Dia menegaskan, agar masyarakat tidak mudah percaya kabar yang sumber datanya tidak jelas. Pemerintah juga akan terus berupaya agar tarif listrik bisa lebih terjangkau masyarakat.
"Jadi berita tarif listrik Amerika USD 3 sen per kWh itu hoax," tegasnya.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berjanji tidak akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) meski nilai tukar Rupiah tengah mengalami pelemahan. Meski pelemahan nilai tukar mempengaruhi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik, PLN akan melakukan efisiensi agar tidak merugi.
"Dolar naik, BPP naik juga. Pasti akan ada kenaikan tapi juga kita mengendalikan bagaimana efisiensi yang lain," tutur Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto di Jakarta, Senin (20/8).
Sarwono menekankan, PLN akan berusaha mempertahankan tarif listrik agar tidak naik kepada konsumen. "Akan saya kendalikan, karena kan harga tarif tetap yang penting harga listrik nggak naik," ujarnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca Selengkapnya