Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia kebanjiran ubin keramik dari China akibat perang dagang

Indonesia kebanjiran ubin keramik dari China akibat perang dagang kramik lantai. ©2018 tbkubangjaya.blogspot.com

Merdeka.com - Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Mardjoko mengatakan, akibat perang dagang China dan Amerika Serikat (AS), Indonesia kebanjiran barang dari Negeri Tiongkok seperti ubin keramik.

"Tentu, kita kan baru saja selesai menyelidiki safeguard untuk ubin keramik, baru keluar itu. Kita kenakan safeguard BMTP (Bea Masuk Tindakan Pedagang CEK ) selama tiga tahun," ujar dia di Jakarta, Selasa (30/10).

Mardjoko menyebutkan, berlakunya Kawasan Perdagangan Bebas China-Asean (China-Asean Free Trade Area/CAFTA) turut meningkatkan impor ubin keramik asal China rata-rata sebesar 20 persen per tahun. "Dengan kondisi ini tentu industri dalam negeri menjerit," keluh dia.

Di sisi lain, kebutuhan industri dalam negeri dikatakannya sudah bisa terpenuhi, lantaran kapasitas produksi jauh lebih besar daripada kebutuhannya.

"Triwulan pertama 2018 setelah berlakunya CAFTA dimana bea masuk 0 persen meningkat 52 persen. Sementara ini BMTP sudah berlaku per Oktober kita harapkan sudah membendung itu," jelasnya.

Tak hanya di Indonesia, ia menyampaikan, banjir impor keramik China juga turut dirasakan negara lain. Sebab, lanjutnya, selama ini Negeri Tirai Bambu kerap mengekspor produk ubin keramik ke Negeri Paman Sam.

"Kalau ubin keramik saya enggak tahu persis, yang saya tahu persis adalah baja dan alumunium. Baja itu impor utama dari China, setelah Trump naikin bea masuk 25 persen langsung turun drastis," paparnya.

"Saya perkirakan, kalau dijual ke AS mahal dengan tambahan bea masuk. Maka mestinya di lempar ke negara lain, ke Eropa atau ke negara berkembang," dia menambahkan.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya