Merdeka.com - Founder dan CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan pihaknya telah menetapkan Indonesia sebagai pasar strategis. Sebab, peringkat brand Xiaomi di pasar Indonesia terus meningkat.

"Hasil yang didapatkan Xiaomi di Indonesia sangat memuaskan bagi kami, posisi kami berada di urutan ketiga," kata Lei Jun dalam sebuah wawancara exclusive di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (20/12).

Lei Jun mengungkapkan, dalam waktu dekat, Xiaomi akan membuka banyak gerai offline di Tanah Air. "Target kami 100 toko hingga akhir tahun depan."

Lei Jun mengungkapkan, tiga bulan lalu tim Xiaomi untuk Indonesia hanya berjumlah 9 orang. Saat ini, sudah mencapai 44 orang. "Tim kami akan lebih meningkatkan jumlah investasi di Indonesia dan akan membuat pusat riset di Indonesia termasuk bagian lokal konten atau produk Indonesia," ujarnya.

Oleh sebab itu, Lei Jun mengatakan Xiaomi saat ini membutuhkan banyak tenaga kerja ahli yang ingin bergabung. "Kami mau masuk ke pasar Indonesia, kami berharap bisa berkembang dalam waktu dekat. Kami butuh Sumber Daya Manusia dan tenaga kerja ahli untuk hal ini," ungkapnya.

Lei Jun mengajak masyarakat Indonesia yang memiliki keahlian untuk bergabung dengan perusahaannya. "Kami butuh banyak orang-orang hebat untuk bergabung dengan kami."