Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Genjot Ekspor Kopi, Teh dan Kakao ke Inggris

Indonesia Genjot Ekspor Kopi, Teh dan Kakao ke Inggris Kopi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berusaha meningkatkan ekspor komoditas Indonesia. Kali ini, pemerintah berusaha meningkatkan ekspor produk kopi, teh, dan kakao ke Inggris, yang sekaligus memanfaatkan peluang di negara tersebut usai resmi keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan mengungkapkan, ketiga komoditas tersebut merupakan produk-produk pertanian yang tren konsumsinya mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, para pelaku usaha dinilai bisa memanfaatkan peluang pasar di Inggris, Irlandia, dan negara-negara lain.

Kendati demikian, Indonesia harus menghadapi kondisi yang menantang. Meski neraca perdagangan dengan Inggris surplus USD 340, 6 juta pada 2020, tapi ekspor kopi, teh, dan kakao ke negara tersebut masih kecil.

Berdasarkan produk unggulan Indonesia yang diekspor ke Inggris pada 2020, kopi hanya sebesar 3,10 persen. Sementara teh 0,09 persen, dan kakao 0,0004 persen.

Hambatan lainnya adalah tarif ekspor dan juga situasi pandemi Covid-19. Namun Kasan melihat peluang ketiganya untuk tumbuh masih besar.

"Ada beberapa catatan mengenai tren ekspor kita ke Inggris karena selama pandmei ini semua negara terpengaruh. Fase recovery juga menjadi tantangan, tapi akan mulai ada pelonggaran jadi bisa ada peluang usaha," kata Kasan dalam webinar pada Kamis (18/).

Kasan mengatakan terlepas dari hambatan, para pelaku usaha harus bisa menyampaikan cerita dari produknya dan ini akan menjadi nilai tambah. Selain itu, juga harus mampu memenuhi keinginan konsumen.

"Mengenai hal-hal yang diinginkan oleh pembeli khususnya di pasar Inggris, ini sebuah keharusan agar produk kita bisa dapat akses yang cukup baik sehingga penjualannya meningkat," sambungnya.

Peringkat 11 Pemasok Kopi ke Inggris

Khusus untuk kopi, pemerintah akan mendorong pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi pasar di Inggris dan seluruh negara di Uni Eropa. Indonesia pada 2019 menempati peringkat ke-11 sebagai pemasok kopi ke Inggris dengan nilai USD 25,86 juta, atau pangsa 2,45 persen.

Sementara untuk teh, Indonesia berada di peringkat ke-20 dengan nilai USD 1,88 juta dan pangsa 0,53 persen pada 2019. Untuk kakao pada tahun yang sama, menjadi pemasok ke-6 untuk Inggris dengan nilai USD 10,7 juta dengan pangsa 1,56 persen.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag, Olvy Andrianita, meyakini Indonesia punya peluang besar meski performa ekspor saat ini masih kecil dengan ketiga komoditas tersebut.

"Pasar Inggris tidak pernah pudar. Kami juga mengantisipasi karena Indonesia juga tumbuh produk-produk baru ada white tea, black tea dan lainnya. Saya yakin ini banyak peminatnya di Eropa," tuturnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi yang Bisa Langsung Muncul pada Tubuh saat Kebanyakan Minum Kopi

7 Kondisi yang Bisa Langsung Muncul pada Tubuh saat Kebanyakan Minum Kopi

Konsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya

Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya

Kandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya