Indeks kepercayaan konsumen Indonesia tertinggi di dunia
Merdeka.com - Hasil riset bertajuk Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions menunjukkan, konsumen di negara-negara yang ada di wilayah Asia Tenggara mengalami peningkatan kepercayaan konsumen. Termasuk Indonesia yang mencatat skor 120 di kuartal III 2013.
Nielsen mencatat, indeks kepercayaan konsumen Indonesia tertinggi di dunia. "Indonesia masih memiliki optimisme tinggi yang ditimbulkan oleh pemilu yang akan datang, pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan pendapatan," ujar Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (2/11).
Meskipun mencatatkan poin tertinggi di dunia, jika dibandingkan dengan data kuartal II 2013, indeks kepercayaan konsumen Indonesia turun 4 poin. Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, indeks konsumen Indonesia mencapai 124 poin.
Nielsen memahami penurunan indeks kepercayaan konsumen Indonesia yang disinyalir akibat tekanan kenaikan harga atau inflasi, sejumlah harga kebutuhan masyarakat.
"Di bulan Juni, konsumen merasakan tingginya peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) akibat pemotongan subsidi oleh pemerintah yang berdampak pada kenaikan harga sebesar 44 persen. Dampak dari kenaikan harga serta pendapatan ini berimbas pada kemampuan berbelanja konsumen dan tak diragukan lagi hal ini menyebabkan melemahnya kepercayaan diri konsumen," jelasnya.
Data yang dirilis tersebut juga mencatat, konsumen lebih memprioritaskan kebutuhan yang sifatnya jangka panjang. "Mereka lebih fokus pada menabung untuk masa depan dan menyusun kembali prioritas pengeluaran utama mereka untuk menghemat pengeluaran rumah tangga," katanya.
Nielsen juga merilis indeks kepercayaan konsumen di beberapa negara di Asia Tenggara. Tidak hanya Indonesia, beberapa negara juga mengalami penurunan jika dibanding kuartal sebelumnya.
Semisal Filipina yang turun tiga poin menjadi 118. Indeks kepercayaan konsumen Thailand dan Malaysia juga termasuk tinggi meskipun sedikit penurunan. Kepercayaan konsumen di Thailand turun dua poin menjadi 112. Malaysia juga turun dua poin menjadi 101.
Indeks kepercayaan konsumen Singapura justru naik tiga poin menjadi 98. Begitu pula Vietnam yang naik dua poin menjadi 97.
Sekadar diketahui, Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions diselenggarakan sejak 2005 untuk mengukur kepercayaan konsumen, kekhawatiran utama dan keinginan untuk berbelanja pada konsumen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaSelain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya