Inalum dikelola BUMN, Dahlan tak mau kekurangan bahan baku
Merdeka.com - Sejalan dengan bakal kembalinya pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum ke pangkuan pemerintah Indonesia, Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta untuk memperpanjang kontrak bahan baku.
Ini dilakukan menjawab kekhawatiran yang menyebutkan Inalum akan kekurangan bahan baku jika dikelola Indonesia. Dalam keputusan rapat Komisi VI bersama pemerintah diputuskan kalau nantinya Inalum akan dikelola oleh BUMN.
"Bahan baku jangan sampai (kekurangan) ketika dialihkan ke Indonesia. Jangan sampai kita kesulitan. Kita setujui dalam beberapa waktu lalu untuk memperpanjang kontrak bahan baku selama 2 tahun ke depan. Saya minta direksi," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10) malam.
Sementara untuk pasar penjualan produk Inalum, Dahlan optimis dengan kekuatan pasar dalam negeri. Selama di bawah Jepang, hasil olahan Inalum 70 persen diekspor ke Jepang.
"Pasarnya kan selama ini di Jepang, nanti 70 persen diserap dalam negeri. Industri dalam negeri banyak sekali yang butuh aluminium," katanya.
Mengenai share saham Inalum dengan Pemerintah Daerah Sumatera Utara Dahlan tidak mau berkomentar banyak. Dahlan hanya mau fokus pada pengambilalihan.
"Rencana bisnis jangan ribut itu dulu yang penting kembali ke Indonesia dulu. Ini kan nanti sama sama pemerintah juga. Pemda misalnya dapat 30 persen mereka kan harus menyiapkan setoran juga, harus izin ke DPRD juga. Kembali dulu saja," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaErfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaPengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaKelorida merupakan produk UMKM asal Bantul yang mengolah daun kelor.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca Selengkapnya