Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Impor 160.000 sapi belum tuntas, 278.000 ekor siap didatangkan

Impor 160.000 sapi belum tuntas, 278.000 ekor siap didatangkan Sapi impor dari Australia tiba. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kebutuhan sapi dalam negeri dari tahun ke tahun semakin tinggi. Produsen atau peternak lokal disebut-sebut tak sanggup memenuhi kebutuhan tersebut. Kondisi itu dijadikan alasan bagi pemerintah untuk terus mendatangkan sapi dari negara lain.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan pagu perencanaan impor sapi pada kuartal II 2014. Padahal, eksekusi impor sapi pada kuartal I 2014 belum sepenuhnya dijalankan. Ini semakin menunjukkan hobi pemerintah mengimpor sapi.

Dalam rencana impor sapi kuartal II 2014, ada 278.000 ekor sapi yang akan didatangkan dalam waktu dekat. Tidak hanya itu, pemerintah juga berencana mendatangkan 2.500 skor sapi indukan.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan pihaknya masih menyempurnakan rencana-rencana tersebut dan segera akan mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI).

"Pengajuan kuartal II angka perencanaan indikatif sudah ada, bahwa yang bisa dilakukan importasi sekarang 278.000 untuk kuartal 2. Sekarang sedang proses rekomendasi dan segera dikeluarkan SPI," ucap Bachrul ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3).

Rencana impor sapi kuartal II ini terdiri dari sekitar 214.000 sapi bakalan dan sekitar 65.000 sapi siap potong. "Ini disiapkan juga untuk hari besar dan stabilitas harga," tegasnya.

Rencana impor sapi pada kuartal II ini cukup aneh mengingat realisasi impor sapi di kuartal I tahun ini belum sepenuhnya berjalan. Pada kuartal I 2014, pemerintah mengeluarkan izin impor 160.000 ekor sapi. Realisasi impor ini masih 50 persen. Bachrul berjanji akan terus mengejar importir agar mendatangkan sapi sesuai kuota yang telah ditentukan.

"Pada kuartal I itu komposisi datangnya 60.000 sapi bakalan dan 12.000 ekor sapi siap potongnya. Kita akan terus push merekanya," tegasnya.

Kementerian Perdagangan juga masih menggodok dan menyempurnakan rencana impor 2.500 sapi indukan. Pemerintah beralibi, impor sapi indukan sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri agar tidak selalu impor.

Dengan masuknya sapi indukan pemerintah menjanjikan kebutuhan daging akan dipenuhi dari dalam negeri. Namun, rencana ini masih terkendala masalah lahan penggemukan dan pemeliharaan sapi dalam negeri. Diakui Bachrul, impor sapi indukan tidaklah mudah. Ini membutuhkan bisnis proses yang panjang dan matang.

"Sapi indukan masih seperti rencana kita 2.500 ekor. Memang dari bisnis proses, manajemen memang berbeda seperti impor biasa," ucap Bachrul di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3).

Menurut Bachrul, pihaknya masih menunggu program Kementerian Pertanian yaitu Integrated Farming, di mana sapi indukan dipelihara dalam kebun. Ini sangat menguntungkan karena tidak harus membeli makanan untuk sapi indukan.

"Kalau nanti program Kementan bisa dijadikan contoh dan kita akan pikirkan insentif (untuk importir). Sekarang Kementan itu di Kalimantan Tengah," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak

Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya