Implementasi B30 Kerek Harga CPO ke Level Tertinggi
Merdeka.com - Industri crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah mendapat dampak positif dari implementasi komposisi 30 persen minyak sawit pada bahan bakar solar (B30) sejak 1 Desember lalu. Harga jual produk itu di pasar internasional terkerek hingga menyentuh level tertinggi.
Harga CPO kontrak pengiriman Maret 2020 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange terapresiasi 0,86 persen ke level RM 2.948/ton. Angka ini merupakan rekor paling tinggi dalam dua tahun terakhir.
Kenaikan harga CPO dipengaruhi tumbuhnya permintaan dalam negeri terhadap produk minyak kelapa sawit dan turunannya. Salah satu faktor penyebab peningkatan ini adalah penerapan B30 pada tahun ini dan B50 pada 2020.
"Implementasi B30 memang membuat pasar khawatir akan kekurangan stok, karena pasokan CPO akan banyak terserap di dalam negeri. Harga CPO mulai naik dalam beberapa bulan ini, terutama pada semester dua," kata Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Timbas Prasad Ginting, Jumat (27/12).
Peningkatan permintaan CPO di dalam negeri menyusul penerapan B30 ini diharapkan dapat menutup kinerja ekspor yang menurun di pasar dunia. Apalagi selama ini, harga CPO di pasar dunia terus tertekan, mulai dari lesunya ekonomi global dan kampanye hitam terhadap CPO yang berlangsung di sejumlah negara Eropa.
Minyak sawit masih komoditas andalan Sumut. Sepanjang Januari hingga Oktober 2019, komoditas ini menguasai 36,94 persen pangsa ekspor dengan nilai USD 2,38 miliar.
Sementara ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengungkapkan, kenaikan harga CPO juga dipengaruhi naiknya harga minyak mentah dunia yang menyentuh level USD 61 per barel. Kondisi ekonomi dunia tahun depan juga diperkirakan membaik seiring meredanya perang dagang AS dan China. Berkurangnya pasokan CPO Malaysia juga memicu naiknya harga di pasaran.
"Data tersebut menjadi sentimen jangka pendek yang mengakibatkan harga berfluktuasi," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaBulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca Selengkapnya