Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbal Dagang dengan Meksiko, Mi Instan dan Rempah RI Laku USD150.000

Imbal Dagang dengan Meksiko, Mi Instan dan Rempah RI Laku USD150.000 Ilustrasi rempah-rempah. © Shutterstock

Merdeka.com - Jual beli dengan skema imbal dagang antara Indonesia dengan Meksiko diteken di sela Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE). Meksiko tertarik dengan produk mi instan dan rempah-rempah asli Indonesia. Skema imbal dagang ini sebesar USD 150.000.

Kementerian Perdagangan memfasilitasi penandatanganan kontrak jual beli melalui skema imbal dagang antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dari Indonesia dengan Cluster de I+D y TICs dari Meksiko sebagai pelaksana imbal dagang.

Kontrak ditandatangani Direktur Komersial dan Pengembangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Andry Tanudjaja dan Direktur Cluster deI+D y TICs Myrhge del Carmen Spross Barcenas. Penandatanganan disaksikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedidan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana secara daring.

"Penandatanganan kontrak merupakan proyek yang dilakukan pertama kali bagi kedua negara. Kontrak senilai USD 150.000 merupakan bukti nyata keseriusan Indonesia dan Meksiko dalam meningkatkan on-top export melalui kerja sama imbal dagang business-to-business. Hal itu diharapkan dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi, baik bagi Indonesia maupun Meksiko," jelas Didi, Selasa (26/10).

Dalam kerja sama imbal dagang dengan Meksiko tersebut, Indonesia akan mengekspor rempah-rempah dan mi instan untuk diimbal dagangkan dengan empat produk dari Meksiko, yaitu biji wijen, minyak wijen, minyak kanola, dan minyak alpukat. "Pengiriman produk-produk tersebut dari dan ke masing-masing negara ditargetkan akan mulai dilakukan pada November 2021 sampai dengan Juni 2022," jelas Didi.

Sementara itu, Wisnu menambahkan, Pemerintah Indonesia senantiasa berkomitmen penuh mendukung dan memberikan perhatian khusus dalam implementasi di lapangan.

"Kontrak jual beli melalui imbal dagang ini merupakan transaksi perdana yang dilakukan Indonesia dengan mitra dagangnya, sejak rencana imbal beli atas pembelian Sukhoi Su-35 dan program pengembangan pesawat KFX/IFX yang masih tertunda. Transaksi kontrak masih terbilang kecil, namun tidak menutup ruang adanya penambahan produk dan volume dari nilai transaksi," urai Dirjen Wisnu.

Total perdagangan Indonesia dan Meksiko pada periode Januari–Agustus 2021 tercatat sebesar USD 966 juta. Pada periode yang sama, nilai ekspor Indonesia ke Meksiko tercatat sebesar USD 776 juta dan impor Indonesia dari Meksiko sebesar USD 190 juta.

Artinya, Indonesia mengalami surplus sebesar USD 586 juta. Pada 2020, total perdagangan Indonesia dan Meksiko mencapai USD 1,20 miliar. Ekspor Indonesia ke Meksiko tercatat sebesar USD 936,5 juta dan impor Indonesia dari Meksiko sebesar USD 269,5 juta.

Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan terhadap Meksiko sebesar USD 667 juta. Komoditas ekspor unggulan Indonesia ke Meksiko pada 2020 antara lain aksesoris kendaraan bermotor, alas kaki, minyak sawit dan turunannya, karet alam, dan perangkat telepon. Adapun komoditas impor utama Indonesia dari Meksiko, antara lain perangkat telepon, kendaraan bermotor, mesin pengolah data otomatis, tembaga dimurnikan,dan produk bahan mineral.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Curhat Pelaku UMKM Soal Rencana Pembatasan Penjualan Produk Impor di Bawah Rp1,5 Juta
Curhat Pelaku UMKM Soal Rencana Pembatasan Penjualan Produk Impor di Bawah Rp1,5 Juta

Rencana pembatasan penjualan produk impor di bawah Rp1,5 Juta untuk melindungi produk UMKM dari ancaman produk impor, salah satunya TikTok Shop.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya