Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ILO turun tangan latih tenaga kerja UKM di Indonesia

ILO turun tangan latih tenaga kerja UKM di Indonesia Pengrajin Batik Betawi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) sepakat melanjutkan program SCORE (Kesinambungan Daya Saing dan Tanggung Jawab Perusahaan) ke tahap II.

Program ini merupakan paket pelatihan dari badan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu dalam meningkatkan produktivitas manajemen maupun buruh dalam sebuah unit usaha. Pendanaannya sebagian berasal dari pemerintah Swiss dan Norwegia.

Sasaran utama pelatihan ini terutama Usaha Kecil Menengah (UKM). Sebab, 60 persen pekerja di Tanah Air terserap ke sektor tersebut.

Direktur ILO untuk Indonesia Peter van Rooij menyatakan, pelatihan SCORE tahap pertama selama periode 2010-2013 menunjukkan hasil positif. Tak hanya menguntungkan perusahaan, buruh pun merasa lingkungan kerjanya lebih harmonis.

Dari survei ILO, kemampuan perusahaan setelah pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk naik dari 27 persen menjadi 41 persen. Lantas, 56 persen perusahaan sukses mengurangi produk rusak/tak layak jual.

"ILO sangat mendukung keberlanjutan dan pengadopsian program SCORE di Indonesia," kata Rooij dalam 'Deklarasi Bersama SCORE fase II' di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Senin (26/5).

SCORE tahap pertama sudah diuji coba kepada PT Tjokro Bersaudara, PT Trijaya Teknik, PT Lestari Dini Tunggul, PT Inprintama Asri, dan PT Tesena Inovindo. Kelima UKM itu dipilih karena memiliki buruh di kisaran 50 – 200 orang, sehingga cocok menjadi percontohan.

Pelatihan yang diberikan program SCORE menyangkut peningkatan produktivitas, penciptaan kondisi kerja yang lebih baik, kesehatan dan keselamatan kerja, serta memperbaiki komunikasi antara manajemen dengan buruh.

Fase kedua SCORE ini, kata Rooij, tetap harus menyasar UKM. "Sebab kunci pembangunan ekonomi berkelanjutan yang efektif menurunkan kemiskinan terletak pada UKM yang berdaya saing tinggi," ujarnya.

Pada forum yang sama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sepakat melanjutkan kerja sama dengan ILO lantaran pentingnya peningkatan daya saing UKM.

Dia menyitir data 2013, industri kecil menyumbang 57,4 persen Produk Domestik Bruto. Sementara serapan tenaga kerja ke UKM, sesuai data terakhir, mencapai 107,6 juta orang. Alhasil, meningkatkan kualitas UKM berdampak pada stabilitas perekonomian Indonesia.

"Terbentuknya UKM yang lebih produktif, dan kompetitif, akan mengarah pada produktivitas dan kualitas demi Indonesia yang lebih baik," kata Muhaimin.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos

Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya