Ikuti BI Rate, BTN turunkan suku bunga KPR
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengklaim sudah menurunkan suku bunga kredit perumahan rakyat (KPR) sekitar 75 hingga 200 basis poin. Keputusan ini diambil usai Bank Indonesia (BI) menurunkan BI Rate dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen.
"Kami sudah menurunkan daripada KPR-KPR yang lama. Ya setelah BI rate," kata Direktur Utama BTN, Maryono di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/2).
Dia menambahkan, untuk suku bunga FLPP masih di kisaran 7,25 persen. "Kurang lebih untuk yang non subsidi rangenya turun sekitar 75 basis poin, di 0.75 persen, tergantung segmennya. Untuk yg subsidi, bukan FLPP, kita turunkan di sekitar 200 basis poin itu tadi Pak Dirut sudah putuskan 2 persen turun," ujar Mansyur.
Menurut data suku bunga dasar kredit yang tercantum dalam situs resmi BTN, tercatat besaran suku bunga KPR sebesar 11,5 persen.
"Jadi kalau misalnya ada yang subsidi, di luar FLPP ya, kalau subsidi sekarang bunganya 13,5 persen turun menjadi 11,5 persen. Kalau dia (bunga) 14 persen, turun jadi 12 persen," tutur Mansyur.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya