Ikut blok dagang AS, Mendag yakin RI bisa kejar ketertinggalan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan Indonesia bisa mengejar ketertinggalan ekonomi dengan negara lain. Jika bergabung ke blok pasar bebas inisiatif Amerika Serikat.
"Kenapa kami berpikir gabung TPP? Karena kalau tidak gabung pasti kita ditinggal. Ini merupakan revolusi mental karena kami mau mengubah nada kepercayaan diri," kata Thomas dalam seminar "Indonesian Economic Outlook 2016", Jakarta, Selasa (24/11).
Dia meyakini Indonesia tak bakal menjadi pecundang di blok sudah diikuti 18 negara tersebut.
"Hemat kami, Indonesia itu sanggup dan harus berupaya bisa jadi kelas pertama. Vietnam saja bisa masa kita nggak bisa."
Di sisi lain, dia mengungkapkan, Indonesia masih mengalami defisit transaksi perdagangan sebesar USD 14 miliar dengan China. Itu akan impas jika China meningkatkan investasi di Indonesia.
"Indonesia dengan China masih deifisit, USD 14 miliar per tahun mengalir ke China, kalau kembali ke Indonesia dengan investasi kan seimbang," katanya.
"Saya imbau Menteri Perdagangan Asean, buka wasasan sedikit lebar, tidak hanya perdagangan. Tetapi juga investasi, pariwisata dan perindustrian harus seimbang."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenangan 1-0 tim Garuda diraih melalui gol yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya