IHSG Menguat 1,27 Persen Selama Sepekan
Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pasar modal bergerak bervariasi selama sepekan pada periode 15 sampai 19 Juni 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat meningkat sebesar 1,27 persen pada level 4.942,275 dari level 4.880,359 pada pekan sebelumnya.
"Pasar Modal Indonesia sepekan masih catatkan data positif," demikian keterangan resmi oleh BEI, Jakarta, Sabtu (20/6).
Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan sebesar 20,84 persen atau sebesar 642.991 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 812.250 ribu kali transaksi.
Kemudian diikuti oleh perubahan sebesar 27,06 persen pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 8,379 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu sebesar 11,487 miliar unit saham.
Rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa turut mengalami perubahan sebesar 29,06 persen menjadi sebesar Rp7,924 triliun dari Rp11,170 triliun pada penutupan minggu lalu.
Adapun, investor asing pada Jumat (19/6) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp653,45 miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp12,337 triliun.
Selain itu, pada Rabu (17/6), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menunjukkan kepeduliannya terkait pandemi COVID- 19 melalui penggalangan dana bantuan melalui Pasar Modal Peduli Indonesia (PMPI).
Donasi yang diberikan berupa 50 Ranjang Rumah Sakit atau Hospital Beds yang merupakan produk dari Trisula Corporation, kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah, RSUD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kab. Bangkalan, Jawa Timur.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca Selengkapnya