Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Ditutup Menguat, Tak Terpengaruh Demo Penolakan UU Cipta Kerja

IHSG Ditutup Menguat, Tak Terpengaruh Demo Penolakan UU Cipta Kerja Massa demo tolak omnibus law di Tugu Proklamasi. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat, masih dipengaruhi euforia pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang pada awal pekan. IHSG ditutup menguat 34,82 poin atau 0,7 persen ke posisi 5.039,14.

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,37 poin atau 0,83 persen menjadi 770,45.

"Euforia pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU masih kuat. Market juga mengapresiasi statement dari Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai perlunya stimulus moneter dan fiskal yang lebih agresif," kata Nafan di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (8/10).

Selain itu, dia menjelaskan, pelaku pasar mengapresiasi kemajuan vaksin covid-19 dan meredanya kontraksi pada kinerja penjualan ritel di Tanah Air.

Bank Indonesia mencatat penjualan eceran terus membaik ditopang sebagian besar kelompok barang. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2020 yang tumbuh -9,2 persen (yoy), membaik dari -12,3 persen (yoy) pada Juli 2020.

Perbaikan terjadi pada sebagian besar kelompok barang, dengan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh positif, sejalan dengan implementasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang mendorong aktivitas masyarakat.

Dibuka Menguat

IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, sembilan sektor meningkat di mana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 1,78 persen, diikuti sektor manufaktur dan sektor konsumer masing-masing 1,01 persen dan 1 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor properti sebesar minus 1,1 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp49,94 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 585.710 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,84 miliar lembar saham senilai Rp6,48 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 179 saham menurun, dan 165 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 224,25 poin atau 0,96 persen ke 23.647,07, indeks Hang Seng turun 49,51 poin atau 0,2 persen ke 24.193,35, dan indeks Straits Times menguat 4,25 atau 0,17 ke 2.542,61.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112

Baca Selengkapnya
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha

Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha

UU Cipta Kerja hadir untuk mempermudah peraturan aktifitas investasi

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kejagung Terus Dalami Keterlibatan PT UBS dan IGS di Kasus Korupsi Impor Emas

Kejagung Terus Dalami Keterlibatan PT UBS dan IGS di Kasus Korupsi Impor Emas

Kejagung telah menaikan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya