Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup menguat didukung perkembangan uji klinis vaksin covid-19. IHSG ditutup menguat 5,8 poin atau 0,11 persen ke posisi 5.239,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,58 poin atau 0,07 persen menjadi 825,8.

"Penguatan IHSG didukung perkembangan uji coba vaksin yang semakin berkembang dengan cepat," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (13/8).

Selain itu, pelaku pasar juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam rangka menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Seperti diketahui, pemerintah telah melakukan uji klinis tahap III dengan menyuntikan langsung ke 1.620 relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.

Dibuka menguat, IHSG sempat melemah lalu kembali ke zona hijau sebelum penutupan sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, lima sektor meningkat dimana sektor konsumer naik paling tinggi yaitu 0,85 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor infrastruktur masing-masing 0,69 persen dan 0,59 persen.

Sedangkan lima sektor terkoreksi di mana sektor perdagangan turun paling dalam yaitu minus 0,59 persen, diikuti sektor properti dan sektor industri dasar masing-masing minus 0,27 persen dan minus 0,21 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp281,73 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 699.779 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,78 miliar lembar saham senilai Rp10,64 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 238 saham menurun, dan 151 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 405,65 poin atau 1,78 persen ke 23.249,61, indeks Hang Seng turun 13,35 poin atau 0,05 persen ke 25.230,67, dan indeks Straits Times menguat 29,15 atau 1,14 ke 2.592,35.